Show simple item record

dc.contributor.authorBasuki
dc.contributor.authorWidanarko, Aris
dc.date.accessioned2013-12-20T09:36:49Z
dc.date.available2013-12-20T09:36:49Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.citationDepartemen Pekerjaan Umum. 1971. Peraturan Beton Bertulang Indonesia, N.1-2 1971, Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung. Departemen Pekerjaan Umum. 1982. Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia, Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung. Departemen Pekerjaan Umum. 1991. Standar Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung, SK SNI T-15-1991-03. Badan Pengembangan Pekerjaan Umum. Murdock, L.J. Brook K.M. 1991. Bahan dan Praktek Beton, Terjemahan Stephany Hindarko, Erlangga, Jakarta. Subakti, A. 1995. Teknologi Beton Dalam Praktek, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Tjokrodimuljo, K. 1996. Teknologi Beton, PT Naviri, Yogyakarta. Asroni, A. 2010. Balok dan Plat Beton Bertulang, PT Graha Ilmu, Yogyakarta.en_US
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/4050
dc.description.abstractalok beton bertulang merupakan salah satu bagian konstruksi bangunan gedung yang kekuatannya tergantung pada mutu beton serta penulangan baja di dalamnya. Secara konvensional, penulangan balok beton terdiri atas tulangan lentur dan tulangan begel. Tulangan lentur dipasang secara memanjang sesuai sumbu balok berfungsi untuk menahan beban momen lentur, sedangkan tulangan begel dipasang secara melintang terhadap sumbu balok dan berfungsi menahan beban gaya geser pada balok tersebut. Kawat galvanis adalah sejenis kawat baja dengan diameter kecil yang biasanya dipergunakan untuk pengikat berbagai barang atau benda dan tidak dimanfaatkan secara structural tertentu dan harganya relative murah dibandingkan dengan tulangan baja yang digunakan untuk keperluan structural. Sebuah pemikiran positif untuk memanfaatkan bahan kawat galvanis ini pada sebuah konstruksi penulangan balok beton agar dapat memberikan kontribusi positif terhadap kekuatan balok beton bertulang serta meningkatkan daya guna bahan yang relative murah ini sehingga akan lebih bermanfaat ke depannya. Penelitian ini memodifikasikan kawat galvanis berdiameter kecil yang dipasang secara menyilang pada sisi kiri-kanan tulangan begel balok beton dan selanjutnya dilakukan pengujian lentur pada balok beton bertulang tersebut dan hasilnya dibandingkan dengan kuat lentur balok beton bertulang konvensional. Penelitian ini menggunakan beton dengan kuat tekan rencana 20 MPa, tulangan baja dengan fy 240 MPa, benda uji balok beton bertulang berukuran lebar 15cm x tinggi 20cm serta panjang 100cm. tulangan lentur digunakan diameter 8mm serta tulangan begel dengan diameter 6mm. Pengujian yang dilakukan antara lain ; uji kuat tekan beton, uji kuat tarik tulangan baja, uji kualitas bahan susun beton, serta uji kuat lentur balok beton bertulang. Pengujian kuat lentur balok beton bertulang harus dipastikan keruntuhan yang terjadi adalah keruntuhan lentur dan bukan keruntuhan geser, sehingga sebelum dibuat benda uji dilakukan terlebih dahulu perhitungan awal yang memastikan benda uji balok beton bertulang yang dibuat akan mengalami keruntuhan lentur. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan ada peningkatan kuat lentur pada balok beton bertulang dengan penambahan kawat galvanis yang dipasang secara menyilang di kiri-kanan tulangan begel balok beton dibandingkan dengan kuat lentur balok beton bertulang konvensional. Peningkatan kuat lentur yang terjadi berkisar ( 21,93 – 70,52 ) %. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dari penelitian ini, menunjukkan bahwa modifikasi kawat galvanis pada penulangan balok beton memberikan manfaat positif dan dapat meningkatkan daya guna bahan kawat yang relative murah harganya ini sehingga ke depannya dapat dikembangkan lebih lanjut agar bisa jauh lebih bermanfaat lagi.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectkawat galvanisen_US
dc.subjectkuat lenturen_US
dc.subjecttulanganen_US
dc.subjectbegelen_US
dc.subjectbaloken_US
dc.subjectbetonen_US
dc.subjectmodifikasien_US
dc.titlePemanfaatan Kawat Galvanis Dipasang Secara Menyilang pada Tulangan Begel Balok Beton untuk Meningkatkan Kuat Lentur Balok Beton Bertulangen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Simposium Nasional Ke-12 RAPI 2013
    Pengembangan Teknologi Berbasis Pendekatan Kluster & Konsorsium Riset Menuju Masterplan Pengembangan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)

Show simple item record