PENGARUH PEMBERIAN INSEKTISIDA DIAZINON DAN KURKUMIN KUNYIT ( Curcuma domestica) PER-ORAL TERHADAP PERUBAHAN STRUKTUR HISTOLOGIS DUODENUM MENCIT ( Mus musculus)
Abstract
Salah satu penyebab terjadinya patologis mukosa duodenum adalah insektisida
diazinon yang mengandung unsur phospat, karbon, dan hidrogen. Kunyit
mengandung kurkumin dan bermanfaat sebagai obat penyakit luar dan obat
penyakit dalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian
insektisida diazinon dan kurkumin kunyit (Curcuma domestica) secara oral
terhadap perubahan struktur histologis duodenum mencit (Mus musculus).
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan sampel 40 ekor mencit
jantan umur dua bulan yang mempunyai berat badan ± 32,5g. Sampel
dikelompokkan menjadi empat kelompok perlakuan yang masing-masing terdiri
dari 10 ekor mencit. Perlakuan terdiri dari a) kelompok kontrol (placebo); b)
kelompok yang diberi kurkumin dengan dosis 2 mg/kg BB/hari selama 5 hari; c)
kelompok yang diberi diazinon dengan dosis 40 mg/kg BB/hari selama 5 hari; d)
kelompok yang diberi diazinon dengan dosis 40 mg/kg BB/hari kemudian selang
waktu 2 jam diberi kurkumin dengan dosis 2 mg/kg BB/hari. Pengambilan organ
duodenum mencit seliap kelompok dua ekor pada hari ke-2, 4, 6, 8, dan 10.
Pembuatan preparat struktur mukosa duodenum menggunakan pewarna HE.
Hasil pemeriksaan preparat secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa pemberian kurkumin 2 mg/kb BB menyebabkan perubahan
struktur histologis duodenum berupa sel epitelium kolumner selapis dan letak inti sel tidak teratur, terjadi hemoragik dan perlemakan teramati sejak hari ke-2, 4
dan pada hari ke-6, 8 sel t sel tampak normal; pemberian diazinon 40 mg/kg BB
menyebabkan sel epitelium kolumner selapis tidak beraturan bahkan batas sel
tidak jelas, inti sel piknosis, dan lisis, hemoragik dan jejas sel teramati sejak hari
ke-2 dan semakin parah hari ke-10; pemberian diazinon 40mg/kg BB dan
kurkumin 2 mg/kg selang waktu 2 jam inti sel piknosis pada hari ke-2 dan kembali
normal pada hari ke-10.