Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi terhadap Partisipasi dalam Konservasi Sagara Anakan Kabupaten Cilacap
Abstract
Partisipasi penduduk untuk mengembalikan fungsi perairan Sagara Anakan menentukan keberlanjutan sumberdaya. Konservasi menjadi
keharusan untuk menunjang keberlanjutan pembangunan dan kehidupan penduduk, tetapi perlu dilakukan secara terpadu secara lintas
sektoral dan partisipasi penduduk. Masalah penelitian yang dikaji diajukan beberapa pertanyaan1) Bagaimana kondisi DAS dan pesisir
lingkungan Sagara Anakan ?, 2) Bagaimana bentuk konservasi pesisir untuk melestarikan perairan Sagara Anakan ?, 3) Apakah terdapat
pengaruh Sosial Ekonomi di DAS terhadap terhadap sikap penduduk dalam konservasi lingkungan Sagara Anakan ?, 4) Apakah terdapat
pengaruh Sosial ekonomi di DAS terhadap partisipasi penduduk dalam konservasi lingkungan Sagara Anakan ?, 5) Apakah terdapat
pengaruh Sosial ekonomi dan sikap terhadap tingkat partisipasi penduduk dalam konservasi lingkungan Sagara Anakan ?. Metode
penelitian yang digunakan adalah survey dengan analisis dengan metode kuantitatif Teknik analisis digunakan Analisis Jalur. Populasi
wilayah adalah daerah aliran Ci Tanduy, Ci Beureum dan pesisir. Populasi penduduk adalah petani dan nelayan pada DAS dan pesisir.
Kesimpulan bahwa keadaan sosial ekonomi yaitu; tingkat pendapatan, pengetahuan dan kepemilikan lahan berpengaruh terhadap sikap
yang menggambarkan bahwa semakin tinggi kondisi sosial ekonomi maka sikap peduli lingkungan semakin meningkat. Secara bersamasama
sosial ekonomi dan sikap berpengaruh terhadap tingkat partisipasi. Keadaan tiap bagian DAS memiliki perbedaan, sehingga
perlakuan yang berbeda sesuai dengan karakteristiknya dan perlu pemberdayaan untuk meningkatan kesejahteraan. Bentuk konservasi
pesisir dengan penanaman pohon, pengerukan, tidak menangkap ikan, tidak buang sampah, tidak menggunakan pestisida dan
menangkap ikan ukuran tertentu untuk mengurangi pendangkalan dan penyempitan untuk melestarikan perairan Sagara Anakan.
Konservasi pesisir perlu dilakukan secara terpadu dan lintas sektoral.