Karakteristik Sedimen Permukaan Dasar Sungai Pabelan, Sebelum dan Sesudah Erupsi 2010
Abstract
Gunungapi Merapi merupakan gunungapi yang paling aktif di Indonesia, dengan periode erupsi 5 hingga 10 tahun. Erupsi
Gunungapi Merapi mengeluarkan gas dan piroklastis berukuran debu hingga bongkah sangat besar. Hujan pada sisi barat
Gunungapi Merapi menyebabkan sedimen menjadi sangat dinamis. Dalam kondisi normal, perpindahan sedimen oleh proses
fluvial, sedangkan pada kondisi tertentu, perpindahan sedimen oleh proses gravitasional dalam bentuk aliran awan panas dan
lahar. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik granulometri sedimen permukaan dasar Sungai Pabelan sebelum
dan sesudah erupsi. Pengamatan sedimen permukaan dasar sungai dan morfologi sungai dilakukan sebelum dan sesudah
erupsi 2010. Lokasi pengamatan sedimen pada bagian hulu, tengah dan bagian hilir sungai, mencakup besar butir, kebulatan
butir dan kebundaran butir sedimen. Dengan mengetahui persebaran granulometri butir sedimen, selanjutnya dapat digunakan
untuk pengelolaan sedimen untuk mencegah kerusakan sungai.