Penanaman Kemampuan Berpikir Geografis melalui Pendidikan
Abstract
ABSTRAK
Geografi merupakan ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfera dengan sudut pandang keruangan. Berpikir
geografis merupakan kemampuan untuk mempelajari, merenungkan, membuat simpulan serta menerapkan gagasan dengan sudut pandang
keruangan. Berpikir geografis merupakan upaya mengembangkan prespektif keruangan, apresiasi dan kebiasaan menganalisis serta
menginterpretasi berbagai bentuk data geografi. Pendidikan geografi sejatinya dapat memperkenalkan suatu objek, lokasi objek itu berada,
alasan dominan keberadaan objek di suatu lokasi, serta memvisualisasikan keterkaitan keberadaan objek di dalam suatu ruang tertentu.
Fungsi pendidikan geografi diharapkan dapat mengembangkan pengetahuan pola-pola keruangan serta proses yang berkaitan,
keterampilan dasar memperoleh dan mengkomunikasikan informasi spasial, serta menumbuhkan sikap dan kepeduli an terhadap lingkungan
hidup. Pengungkapan kemampuan berpikir geografis di kalangan siswa melalui proses pendidikan dan pembelajaran dapat disesuaikan
dengan perkembangan mental psikologis siswa. Pendidikan geografi itu sendiri pada dasarnya merupakan apli kasi geografi untuk bidang
pendidikan yang disederhanakan melalui kemasan pedagogis dan psikologis untuk mencapai tujuan pendidikan. Kemampuan berpikir
geografis dapat digali melalui beberapa indikator, yaitu mengungkap pertanyaan geografis, memperoleh informasi geografis, menganalisis
informasi, dan membuat keputusan berdasarkan pengetahuan geografis. Penanaman kemampuan berpikir geografis sangatlah penting, dan
disitulah peran pendidikan geografi yang sesungguhnya. Aktor yang paling memiliki andil besar dan strategis adalah guru geografi. Guru
geografi diharapkan tidak menjadi budak kurikulum, melainkan berkreasi menjadi aktor pengembang kurikulum. Keterbatasan alokasi waktu,
numpuknya materi, kekurangan sarana dan prasarana pembelajaran geografi sejatinya dapat menjadi pemicu bagi guru geografi untuk
menunjukkan kepeloporan profesinya.