Show simple item record

dc.contributor.authorRuhimat, Mamat
dc.date.accessioned2014-01-23T07:39:53Z
dc.date.available2014-01-23T07:39:53Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.citationAmerican Geographical Society (1994), Geography For Life, National Geography Standard 1994. Logayah, Dina Siti (2010), Hubungan Antara Persepsi Kompetensi Profesionalisme Guru dan Minat Peserta Didik dengan Keterampilan Geografis, Universitas Pendidikan Indonesia : Tesis Pascasarjana. Maryani, Enok (2009), Pembelajaran Keterampilan Sosial Dalam Pembelajaran Geografi (online). Tersedia http/www.upi.edu (27 Agustus 2012. Riansyah, Chepy Indra (2013), Kontribusi Motivasi Belajar dan Kreatiifitas Peserta Didik Terhadap Kemampuan Berpikir Secara Geografis Di SMA Kota Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia : Tesis Pascasarjana.en_US
dc.identifier.isbn978-979-636-152-6
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/4239
dc.description.abstractABSTRAK Geografi merupakan ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfera dengan sudut pandang keruangan. Berpikir geografis merupakan kemampuan untuk mempelajari, merenungkan, membuat simpulan serta menerapkan gagasan dengan sudut pandang keruangan. Berpikir geografis merupakan upaya mengembangkan prespektif keruangan, apresiasi dan kebiasaan menganalisis serta menginterpretasi berbagai bentuk data geografi. Pendidikan geografi sejatinya dapat memperkenalkan suatu objek, lokasi objek itu berada, alasan dominan keberadaan objek di suatu lokasi, serta memvisualisasikan keterkaitan keberadaan objek di dalam suatu ruang tertentu. Fungsi pendidikan geografi diharapkan dapat mengembangkan pengetahuan pola-pola keruangan serta proses yang berkaitan, keterampilan dasar memperoleh dan mengkomunikasikan informasi spasial, serta menumbuhkan sikap dan kepeduli an terhadap lingkungan hidup. Pengungkapan kemampuan berpikir geografis di kalangan siswa melalui proses pendidikan dan pembelajaran dapat disesuaikan dengan perkembangan mental psikologis siswa. Pendidikan geografi itu sendiri pada dasarnya merupakan apli kasi geografi untuk bidang pendidikan yang disederhanakan melalui kemasan pedagogis dan psikologis untuk mencapai tujuan pendidikan. Kemampuan berpikir geografis dapat digali melalui beberapa indikator, yaitu mengungkap pertanyaan geografis, memperoleh informasi geografis, menganalisis informasi, dan membuat keputusan berdasarkan pengetahuan geografis. Penanaman kemampuan berpikir geografis sangatlah penting, dan disitulah peran pendidikan geografi yang sesungguhnya. Aktor yang paling memiliki andil besar dan strategis adalah guru geografi. Guru geografi diharapkan tidak menjadi budak kurikulum, melainkan berkreasi menjadi aktor pengembang kurikulum. Keterbatasan alokasi waktu, numpuknya materi, kekurangan sarana dan prasarana pembelajaran geografi sejatinya dapat menjadi pemicu bagi guru geografi untuk menunjukkan kepeloporan profesinya.en_US
dc.publisherlppmumsen_US
dc.subjectBerpikir geografisen_US
dc.titlePenanaman Kemampuan Berpikir Geografis melalui Pendidikanen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record