Show simple item record

dc.contributor.authorAsngad, Aminah
dc.contributor.authorSuparti
dc.date.accessioned2012-03-13T02:39:31Z
dc.date.available2012-03-13T02:39:31Z
dc.date.issued2009-04
dc.identifier.citationAnik, Purbarini. 2003. Pengaruh Waktu Inkubasi Pada Fermentasi Cairan Kopi dengan Inokulasi Kultur Kombucha Terhadap Kadar Alkohol dan Tanin. FKIP Jurusan Biologi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Bambang, Susilo. 2006. Biodiesel. Surabaya: Trubus Agri Sarana. Buckle, Edwards, Fleet, Watton. 1992. Ilmu Pangan Cetakan II. Jakarta: UI. Dwi, Setyaningsih, dkk. 2007. Bioetanol Ubi Kayu Bahan Bakar Masa Depan. Jakarta: Argomedia. Edi, Soetanto. 2001. Membuat Potilo dan Kerupuk Ketela. Yogyakarta: Kanisius Erliza, Hambali. 2007. Teknologi Bioenergi. Jakarta: PT. Agromedia. Fessenden, Ralph, J dan Fessenden, Joan, S. 1997. Dasar-Dasar Kimia Organik. Jakarta: Erlangga. Judoamidjoyo. 1990. Pengantar Mikrobiologi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen Dikti. Kemas, Ali, Hanifiah. 1993. Rencana PercobaanTeori dan Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Maretni Tri. 2006. Perbandingan Kadar Glukosa Dan Alkohol Hasil Fermentasi Umbi Talas (Xanthosoma violaceum schott). FKIP Jurusan Biologi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pelczar, M.J dan Chan. 1988. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Universitas Indonesia. Rahmad, Rukmana, dkk. 1997. Ubi Kayu Budidaya dan Pasca Panen. Yogyakarta: Kanisius. Rahmad, Rukmana dan Yaniarsih. 2001. Aneka Olahan Ubi Kayu. Yogyakarta: Kanisius. Ratnaningsih. 2004. Efektivitas Fermentasi Tetes Tebu (molase) dengan Sacharomyces cerevisiae. FKIP Jurusan Biologi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Siti, Zulaekah. 2002. Ilmu Bahan Makanan I. Fakultas Ilmu Kesehatan. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sriyanti. 2003. Studi Komparatif Kadar Gula dan Alkohol Pada Tape Singkong dengan Varietas Yang Berbeda. FKIP Jurusan Biologi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sugiyarti. 2007. Pengaruh Waktu Fermentasi dan Dosis Ragi TerhadapKadar Alkohol pada Fermentasi Sari Umbi Ketela Pohon (Manihot utilissima Pohl) Varietas Randu. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Biologi. Surakarta: UMS. Sudarmadji, Slamet. 1996. Dasar-Dasar Mikrobiologi Pangan. Yogyakarta: PAU Pangan dan Gizi UGM. Unggul, Priyanto. 2007. Menghasilkan Biodiesel Jarak Pagar Berkualitas. Jakarta: PT. Argomedia. Volk dan Wheeler. 1993. Mikrobiologi Dasar. Jakarta: Erlangga.en_US
dc.identifier.issn1411-5174
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/426
dc.description.abstractKetela pohon var. mukibat merupakan salah satu jenis umbi yang kurang bermanfaat, sangat berpotensi untuk menghasilkan bioetanol melalui proses fermentasi dengan bantuan ragi. Dengan menghasilkan bioetanol diharapkan nilai ekonomis ketela pohon var. mukibat meningkat dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan alternatif bioetanol. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui 1). Pengaruh lama fermentasi dan dosis ragi terhadap kadar glukosa dan bioetanol pada fermentasi gaplek umbi ketela pohon (Manihat utilissima, Pohl) Var. Mukibat 2). Pengaruh lama fermentasi dan dosis ragi yang efektif untuk memperoleh kadar glukosa dan bioetanol yang optimum (Manihat utilissima, Pohl) Var. Mukibat. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta Laboratorium Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan mengunakan rancangan acak lengkap pola faktorial yang terdiri 2 faktor, yaitu Lama fermentasi dan dosis ragi dengan 3 kali ulangan. Data dianalisis dengan anova dua jalur dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf nyata 5% dan 1%. Berdasarkan hasil analisis kadar glukosa menunjukkan bahwa waktu fermentasi nilai Fhit: 342,597>Ftab:3,88 dan dosis ragi Fhit :2690,597>Ftab:4,75 sedangkan interaksi waktu fermentasi dan dosis ragi Fhit:19,750>Ftab:3,88. Hasil analisis kadar bioetanol menunjukkan bahwa waktu fermentasi nilai Fhit:85,549 >Ftab:3,88 dan dosis ragi Fhit:678,721>Ftab:4,75 sedangkan interaksi waktu fermentasi dan dosis ragi nilai Fhit:9,314>Ftabel:3,88. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1). Lama fermentasi dan dosis ragi berpengaruh terhadap kadar glukosa pada fermentasi gaplek ketela pohon var mukibat, fermentasi selama 10 hari dengan dosis ragi 100 g (L3D2) merupakan perlakuan terbaik yaitu mencapai 51,14%. 2). Lama fermentasi dan dosis ragi berpengaruh terhadap kadar bioetanol pada fermentasi gaplek ketela pohon var mukibat, fermentasi selama 10 hari dengan dosis ragi 100 g (L3D2) merupakan perlakuan terbaik yaitu mencapai 53,27%.en_US
dc.subjectKadar glukosaen_US
dc.subjectkadar bioetanolen_US
dc.subjectfermentasien_US
dc.subjectketela pohon var Mukibaten_US
dc.titleLAMA FERMENTASI DAN DOSIS RAGI YANG BERBEDA PADA FERMENTASI GAPLEK KETELA POHON (Manihot utilissima, Pohl) VARIETAS MUKIBAT TERHADAP KADAR GLUKOSA DAN BIOETANOLen_US
dc.title.alternativeFERMENTATION LENGTH AND DIFFERENT YEAST DOSAGE IN THE FERMENTATION OF DRIED CASSAVA ( Manihot utilissima, Pohl) WITH MUKIBAT VARIETY TOWARD BIOETANOL AND GLUCOSE CONTENTen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record