Model Konservasi Lingkungan Sagara Anakan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) melakukan analisis pengaruh sosial ekonomi petani terhadap kegiatan konservasi,
(2) mengidentifikasi bentuk dan model konservasi secara terpadu serta peran masyarakat dalam kegiatan tersebut
di Segara Anakan. Kegiatan penduduk dalam mengolah lahan berpengaruh terhadap kegiatan di Sagara Anakan.
Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan sampel dibagi pada DAS bagian hulu, tengahm hilir
dan pesisir. Teknik analisis menggunakan statistic dan geografi, sehingga karakteristik bagian DAS dapat
tergambar. Pendangkalan perairan Sagara Anakan secara fisis dipengaruhi oleh keadaan fisis yang mudah
tererosi dan dipercepat oleh kegiatan manusia. Kegiatan penduduk DAS melakukan konservasi kecuali
penghutanan, sedangkan daerah bekas rawa dan pesisir tidak melakukan konservasi. Keadaan fisis yang berbeda,
maka bentuk konservasi DAS dan pesisir berbeda. Sosial ekonomi penduduk berpengaruh terhadap tindakan
konservasi. Penduduk tidak dapat melakukan bentuk konservasi penghutanan, karena kebutuhan sosial ekonomi.
Sedangkan di daerah bekas rawa dan pesisir tidak dilakukan konservasi, karena keadaan fisis tidak mungkin.
Untuk melestarikan perairan Sagara Anakan, maka Bentuk konservasi pesisir dengan Tanam pohon, Tidak
nangkap ikan, pengerukan perairan, tidak membuang sampah, tidak menggunakan obat untuk menangkan
ikan dan menangkap ukuran tertentu. Sedangkan dalam konservasi harus dilakukan dengan bentuk yang
berbeda dan dilakukan secara terpadu yang membutuhkan partisipasi penduduk.