Show simple item record

dc.contributor.authorSagala, Saut
dc.contributor.authorSaraswati, Sari
dc.date.accessioned2014-03-04T04:35:24Z
dc.date.available2014-03-04T04:35:24Z
dc.date.issued2013-12
dc.identifier.citationBappenas, 2006, Preliminary Damage and Loss Assessment, Yogyakarta and Central Java Natural Disaster, The 15th Meeting of The Consultative Group on Indonesia, Jakarta, June 14, 2006. Bappenas, 2009, West Sumatra and Jambi Natural Disasters: Damage, Loss and Preliminary Needs Assessment, A joint report by BNPB, Bappenas and the Provincial and District Governments of West Sumatra and Jambi and international partners, October 2009 Sagala, S. and Bisri, M. (2011). Perencanaan Tata Ruang Berbasis Kebencanaan di Indonesia, dalam Anwar, H. dan Haryono, H. (2011) Perspektif Kebencanaan dan Lingkungan di Indonesia: Studi Kasus dan Pengurangan Risikonya. Penerbit Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) FEMA. Earthquake Preparedness. FEMA, 2006. Sengara, W. Surahman, A. dan Pribadi, K.S. (1999). Seismic Hazards and Countermeasures in Bandung, Indonesia, Institut Teknologi Bandung. Sagala, S., Handika, P. dan Arisandy, M. (2011) Megakota Jakarta: Persoalan Kebencanaan dan Pendekatan Penanganannya, dalam Gunawan, M., Nurzaman, S., Warpani, S. (2011), Menarik Pelajaran dari 50 Tahun Perjalanan Perencanaan Wilayah dan Kota di Indonesia, Penerbit ITB. BAKORNAS PBP. Arahan Kebijakan Mitigasi bencana Perkotaan Di Indonesia. Jakarta: BAKORNAS PBP, 2002. Rahayu, H. dan Kertapati, E. RADIUS: Rencana Tindak Mitigasi Bencana Gempa Di Kotamadya Bandung. Bandung : IDNDR LP-ITB, 1999. Fauzi, Y., Susilo, B. dan Mayasari, Z. 2009, Analisis Kesesuaian Lahan Wilayah Pesisir Kota Bengkulu Melalui Perancangan Model Spasial dan Sistem Informasi Geografis (SIG), Forum Geografi, Vol. 23, No. 2, Desember 2009: 101-111. Mutalazimah, Handaga, B., Sigit, A. Aplikasi Sistem Informasi Geografis pada Pemantauan Status Gizi Balita di Dinas Kesehatan Sukoharjo, Forum Geografi, Vol. 23, No. 2, Desember 2009, 153-166 A.L. Montoya, Urban Disaster Management: A case of Earthquake Risk Management in Cartago,Costarica, PhD Thesis, Netherlands, ITC, 2002. P. Singh, Population vulnerability for earthquake loss estimation using community based approach with GIS, Master Thesis, Netherlands, ITC, 2005. A. Budiarjo, T. de Jong, Escape Building Planning for Tsunami-prone Area, A Case Study of Meulaboh City, Aceh, Indonesia, International Disaster Reduction COnference, Davos Switzerland, 27 August - 1 September 2006 Departemen Pekerjaan Umum, Persyaratan Aksesibilitas Pada Jalan Umum No. 022/T/BM/ 1999, Jakarta, 1999 S. Carr, M. Francis, L.G.Rivlin, dan A.M. Stone. Public Space. Cambridge: Cambridge University Press, 1992. R.B. Sleight, Human Factors and Traffic Safety. New York: John Wiley & Sons, 1972. J. Edwards, Transportation Planning Handbook, Institute of Transportation Engineers, 1992en_US
dc.identifier.issn0852-0682
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/4334
dc.description.abstractPenduduk yang tinggal di permukiman padat di daerah rawan gempa memiliki kerentanan terkena dampak gempa karena keterbatasan ruang terbuka yang tersedia di tempat tersebut. Untuk mengurangi risiko populasi terhadap gempa susulan di permukiman padat penduduk, studi ini mencoba menggunakan metode simulasi sederhana berbasis konsep supply-demand untuk memahami kapasitas daya tampung dari ruang terbuka yang tersedia saat ini untuk tempat evakuasi. Lokasi studi yang dipilih dilakukan pada salah satu tempat terpadat di Kota Bandung yang rawan terhadap gempa. Riset ini mengintegrasikan berbagai sumber data: citra satelit, peta bangunan, survei GPS untuk menghasilkan peta yang detail. Hasil analisis menunjukkan bahwa ruang terbuka yang tersedia di lokasi studi tidak mampu menampung semua penduduk ketika gempa terjadi. Selanjutnya, tulisan ini memberikan beberapa strategi yang diperlukan untuk mengurangi risiko pada penduduk yang tinggal di lokasi kepadatan tinggi terhadap risiko gempa bumi.en_US
dc.publisherLPPM UMSen_US
dc.subjectgempa bumien_US
dc.subjectkotaen_US
dc.subjectperencanaan emergensien_US
dc.subjectruang terbukaen_US
dc.titleAnalisis Spasial Ketersediaan Ruang Terbuka Publik Pada Permukiman Padat Untuk Evakuasi Pada Gempa Susulan (Studi Kasus: Kelurahan Sukahaji, Bandung)en_US
dc.title.alternativeSpatial Analysis of Existing Public Open Space for Evacuation Area During Secondary Earthquake A Case Study: Sukahaji Village, Bandungen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record