Show simple item record

dc.contributor.authorRaharjo, Wahyu Purwo
dc.date.accessioned2012-03-13T07:12:05Z
dc.date.available2012-03-13T07:12:05Z
dc.date.issued2009-10
dc.identifier.citationBorman, G. L. and Ragland, K.W.1998. Combustion Engineering. New York, USA: McGraw- Hill. Crouse, W. H., & Anglin, D. L., 1993, Automotive Mechanics, 10th ed., McGraw-Hill International Editions, Singapore. Indartono, Y.S., 2005, Krisis Energi di Indonesia : Mengapa dan Harus Bagaimana, Jurnal Inovasi, Vol. 5/XVII/Nopember 2005. Justiana, S, dan Hardanie, B.D., 2005, Rekayasa Minyak Pelumas dari Bahan Botol Plastik Bekas, Jurnal Inovasi, Vol. 5/XVII/Nopember 2005. Muin, S. 1988. Pesawat-Pesawat Konversi Energi I. Jakarta: CV. Rajawali. Prayitno, 1999, Studi Pemanfaatan Minyak Pelumas Bekas sebagai Minyak Bakar, Prosiding Seminar Nasional Dasar-dasar dan Aplikasi Perpindahan Panas dan Massa, ISBN 979-95620-0-7, Yogyakarta, 9-10 Maret 1999, pp. 159-162. Purwono, S, 1999, Koefisien Perpindahan Panas Konveksi pada Pemisahan Fraksi Ringan Minyak Pelumas Bekas, Prosiding Seminar Nasional Dasar-dasar dan Aplikasi Perpindahan Panas dan Massa, ISBN 979-95620-0-7, Yogyakarta, 9-10 Maret 1999, pp. 71-76. Raharjo, P.W. dan Triyono, J. 2005. Pemanfaatan Cokeless Cupola untuk Mencairkan Logam Sebagai Salah Satu Alternatif Solusi untuk Mengurangi Ketergantungan Kokas. Gema Teknik, No. 2/Tahun VIII Juli 2005, pp. 14-19.en_US
dc.identifier.issn1411-5174
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/443
dc.description.abstractSelama ini oli bekas belum dimanfaatkan secara optimal, baru digunakan untuk membakar batu kapur. Saat ini terdapat metode alternatif mntuk mendaur ulang pelumas bekas ini yaitu dengan menambahkan asam sulfat pekat dan lempung, serta dengan mendistilasikannya hingga temperatur 200oC. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan mencampurkannya dengan bahan bakar lain yang lebih encer, seperti minyak tanah. Pelumas bekas yang telah dicampur dengan minyak tanah selanjutnya dipakai sebagai bahan bakar menggunakan atomizing burner bertekanan tinggi. Dalam penelitian ini oli bekas dicampurkan dengan minyak tanah dengan perbandingan volume minyak tanah 10%, 20%, 30% dan 40%. Kebutuhan udara selama pembakaran berasal dari blower dengan debit udara 8m2/s. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi kadar campuran minyak tanah pada oli bekas terhadap sifat-sifat fisik bahan bakar dan temperatur pembakaran. Dari penelitian diperoleh bahwa kadar campuran minyak tanah yang semakin tinggi akan menurunkan viskositas serta titik nyala bahan bakar. Nilai kalor bahan bakar semakin meningkat seiring dengan peningkatan kadar campuran. Dari pembakaran bahan bakar hasil perlakuan, didapatkan bahwa temperatur paling tinggi diperoleh pada titik tengah nyala api. Temperatur paling tinggi diperoleh pada campuran 30% dan terendah pada campuran 10%.en_US
dc.subjectPelumas bekasen_US
dc.subjectdestilasien_US
dc.subjectatomizing burneren_US
dc.subjectviskositasen_US
dc.titlePEMANFAATAN OLI BEKAS DENGAN PENCAMPURAN MINYAK TANAH SEBAGAI BAHAN BAKAR PADA ATOMIZING BURNERen_US
dc.title.alternativeTHE USE OF TRACE OIL WITH PETROLEUM BLANDED AS FUEL IN BURNER ATOMIZINGen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record