PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF CIRC, JIGSAW, DAN STAD TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA DITINJAU DARI KEMAMPUAN LOGIKA BERBAHASA Studi Eksperimen di Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah (1) menemukan perbedaan keterampilan membaca
kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran CIRC, Jigsaw, dan STAD, (2)
menemukan perbedaan keterampilan membaca siswa yang memiliki kemampuan
logika berbahasa tinggi dan rendah, dan (3) menemukan interaksi penggunaan
ketiga jenis model pembelajaran kooperatif dan kemampuan logika berbahasa dalam memengaruhi keterampilan membaca. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan disain faktorial 3x2. Manipulasi dilakukan pada variabel model pembelajaran. Kelompok eksperimen dibedakan atas siswa yang memiliki kemampuan logika berbahasa tinggi dan rendah. Populasi adalah siswa kelas 5 sekolah dasar di Jawa Tengah tahun pelajaran 2011/2012, sedangkan sampel adalah siswa kelas 5 pada 12 SD di empat kabupaten/kota yang berjumlah 364 siswa yang diambil dengan teknik multi stage area random sampling. Data keterampilan membaca dan kemampuan logika ditentukan dengan tes. Data disajikan dalam bentuk tabel, grafik, dan dianalisis. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis variansi dua jalan. Hasil penelitiannya adalah: (1) keterampilan membaca siswa dengan model CIRC lebih baik daripada yang belajar dengan jenis Jigsaw ataupun jenis STAD, sedangkan keterampilan membaca kelompok siswa yang mengikuti model jenis Jigsaw dan jenis STAD sama baiknya; (2) Keterampilan membaca kelompok siswa yang memiliki kemampuan logika bahasa tinggi lebih baik daripada kelompok siswa yang memiliki kemampuan logika bahasa rendah; (3) Terdapat interaksi antara jenis model pembelajaran kooperatif dengan kemampuan logika berbahasa dalam mempengaruhi keterampilan membaca