• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2014
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2014
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penentuan Joint Economic Lot Size pada Pemasok Kursi Lipat dan Pembelinya dengan Permintaan Probabilistik dan Lead Time Variabel

    Thumbnail
    View/Open
    IENACO-047.pdf (420.6Kb)
    Date
    2014-03-27
    Author
    Santoso
    Elias, Yoanes
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Persaingan yang terjadi saat ini adalah bukan lagi persaingan antar perusahaan, tetapi persaingan antar rantai pasok. Kurangnya integrasi yang baik dalam pelaku rantai pasok dapat menyebabkan kerugian bagi satu atau beberapa pihak yang tentunya akan melemahkan daya saing rantai pasok tersebut. Untuk itu sangat diperlukan integrasi antara pelaku dalam jaringan rantai pasok.Hal ini masih terjadi pada PT. “X” sebagai pemasok yang memproduksi kursi lipat untuk memenuhi permintaan pembelinya, dimana kebijakan pemesanan dan produksinya masih dilakukan masingmasing dan tanpa integrasi. Untuk itu akan diusulkan model integrasi antara pemasok dan pembelinya, dimana permintaannya bersifat probabilistik dan lead time pengiriman berubah terhadap jumlah pemesanan yang dilakukan. Pemasok saat ini menggunakan model Economic Production Quantity (EPQ) berdasarkan pada permintaan rata-rata dari pembeli, sedangkan pada pembeli menggunakan kebijakan pemesanan periodic review (t,E). Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, total biaya persediaan di pemasok adalah Rp. 66.678.592,51 per tahun dan total biaya persediaan di pembeli adalah Rp. 12.414.208,96 per tahun, sehingga total biaya persediaan di pemasok dan pembeli adalah Rp. 79.092.801,47 per tahun. Pada model integrasi pemasok dan pembeli diperoleh total biaya persediaan adalah Rp. 48.597.551,71 per tahun, sehingga diperoleh penghematan biaya persediaan sebesar Rp. 30.495.249,76 per tahun atau 38,56%.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/4543
    Collections
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2014

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV