dc.contributor.author | Hartini, Sri | |
dc.contributor.author | Agustini, Dahliana | |
dc.contributor.author | P, Nia Budi | |
dc.date.accessioned | 2014-08-09T08:30:55Z | |
dc.date.available | 2014-08-09T08:30:55Z | |
dc.date.issued | 2014-03 | |
dc.identifier.citation | Ronald. 2011. Rekayasa Nilai dan Analisis Daur Hidup pada Model Potong Kuku dengan Limbah Kayu di CV. Piranti Works. Semarang: Teknk Industri Universitas Diponegoro. BPS, 2012 Sharma, Amit dan Srivastava, Harshit. Case Study Analysis Through the Implementation of Value Engineering. International Journal of Engineering Science and Technology (IJEST) Vol. 3 No. 3 Maret 2011 (2204-2213) David De Marle, LS. 1995. Value Engineering. Industrial Engineering Handbook. SAVE International Value Standard. 1999 edition. Borza, John. 2011. FAST Diagrams: The Foundation for Creating Effective Function Models. Presented to Trizcon Detroit 2011. November 28-29, 2011. Fitriya, Ana. 2003. Pengaruh bentuk Bulu Sikat Gigi Terhadap Status kebersihan Gigi Nurmianto, Eko. 1998. Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya. Surabaya: PT. Guna Widya | en_US |
dc.identifier.issn | 2337-4349 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/4697 | |
dc.description.abstract | Produk-produk yang menggunakan bahan polystyrene dengan jenis extruded polystyrene (PS)
merupakan salah satu sumber pencemaran bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Salah satu
kandungan yang terdapat pada polystyrene adalah karsinogen yang dapat menyebabkan kanker.
Kandungan karsinogen akan terurai selama 100 tahun pada tanah dan 7 tahun pada tubuh. Sikat gigi
memiliki karakteristik berbahan polystyrene. Sikat gigi dibutuhkan oleh setiap orang sebagai alat
kesehatan gigi dan mulut dan harus diganti secara periodik . Hal ini menimbulkan limbah plastik
yang besar. Sementara itu, Indonesia sebagai negara pengrajin kayu mempunyai potensi limbah kayu
yang sangat besar. Apabila tidak dimanfaatkan, maka berpotensi menimbulkan masalah lingkungan.
Penelitian ini bermaksud mengkaji pemanfaatan limbah kayu mebel menjadi pengganti polystyrene
pada produk sikat gigi. Harapannya, apabila diaplikasikan maka akan mereduksi sampah polystyrene
sekaligus meningkatkan nilai ekonomis limbah kayu mebel. Value engineering dipilih karena produk
yang dihasilkan diharapkan memberikan nilai yang lebih baik dengan biaya yang lebih kecil.
Hasil dari penelitian ini berupa karakteristik limbah kayu mebel yang sesuai sampai pada desain
sikat gigi yang telah dianalisis fungsi dan materialnya. Harapannya, penelitian ini dapat mendorong
munculnya produk berbahan ramah lingkungan dan mereduksi limbah plastic yang tidak ramah
lingkungan. | en_US |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | en_US |
dc.subject | perancangan produk | en_US |
dc.subject | sikat gigi | en_US |
dc.subject | limbah kayu | en_US |
dc.subject | mebel | en_US |
dc.subject | value engineering | en_US |
dc.title | Perancangan Produk Sikat Gigi Berbahan Limbah Kayu Mebel dengan Value Engineering | en_US |
dc.type | Article | en_US |