Desain Pengering Kerupuk Menggunakan Metode Ergonomi Partisipatori
Abstract
Proses pengeringankerupuk sebagian besar masih menggunakan bantuan sinar matahariyang
membutuhkan waktu sekitar 7 jam. Proses pengeringan ini memiliki beberapa kendala yaitu
panas yang fluktuatif, kebersihan kurang terjaga dan memerlukan tempatluas. Untuk
mengatasi kendala tersebut telah dirancang alat pengering kerupuknamun masih banyak hal
yang bisa diperbaiki dan disempurnakan dari sisi model, sistem kerja serta aspek
ergonomi.Penelitian ini dilakukan rancangan ulang pengering kerupuk dengan metode
Ergonomi Partisipatori. Metode inimenitikberatkan pada patisipasi berbagai pihak dalam
proses perancangan, baik dari peneliti, pemakai alatdengan melibatkan tim ahli teknis
perancanganalat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat pengering kerupuk mampu
menghemat tempat dengan kapasitas pengeringan25 kg dalam waktu 60 s/d 120 menit
tergantung pada pengaturan suhu yang ditentukan oleh pemakai. Alat pengering ini juga
dilengkapi dengan sistem pengontrol suhu secara elektronik dan otomatis. Suhu pengeringan
dapat merata karena dilengkapi dua pemanas di kedua sisi alat pengerin. Kebersihan produk
terjaga karena tidak berhubungan langsung dengan tungku pemanas. Dimensi rak alat
pengering disesuaikandengan antropometri pengguna yaitu jangkauan vertikal berdiri 176,6
cm, jangkauan horisontal berdiri 74,2 cm, rentang lengan 154,6 cmsehingga mampu
meningkatkan kenyamanan dan keamanan dalam pemakaiannya.