Show simple item record

dc.contributor.authorAsy’ari, Hasyim
dc.date.accessioned2014-12-04T06:23:25Z
dc.date.available2014-12-04T06:23:25Z
dc.date.issued2014-11-25
dc.identifier.citationAmien, R, dkk, 2008, Optimalisasi Pemanfaatan Sel Surya Pada Bangunan Komersial secara Terintegrasi sebagai Bangunan Hemat Energi, Seminar Nasional Sains dan Teknologi-II 2008, Lampung. Berahim, H, 1994, Pengantar Teknik Tenaga Listrik, Andi Offset, Yogyakarta. Hasyim Asy’ari, Jatmiko, Angga, Intensitas Cahaya Matahari terhadap Daya Keluaran Sel Surya, RAPI XI, UMS, Surakarta. Jatmiko, Hasyim, 2011, Pemanfaatan Sel Surya dan Lampu LED untuk Perumahan, Semantik, UDINUS, Semarang Juhari AB, dkk, 2009, Optimization of PV-Wind-Hydro-Diesel Hibrid Sistem by Minimizing Excess Capacity, European Journal of Scientific Research. Kamaruzzaman. S, Mohd. Y, 2005, Performance of a Photovoltaic Diesel Hibrid Sistem in Malaysia, ISESCO Science and Technology Vision. Martin, San,…, Hybrid Technologies: Fuel Cells and Renewable Energies. Tumiran, 2002, Kualitas Energi Listrik Menyongsong Pembahasan RUU Ketenagalistrikan, Majalah Energi, Edisi 16 (Juni-Agustus 2002), Pusat Studi Energi UGM, Yogakarta Wang, Cheisang, 2008, Power Management of a stand-alone Wind/Photovoltaic/Fuel Cell Energi System, IEEE Transaction on Energi Conversion, Vol 23 No.3.en_US
dc.identifier.issn2339-028X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/5029
dc.description.abstractPemerintah melalui perusahaan listrik Negara membuat aturan yaitu menaikkan tariff dasar listrik sebesar 15% pada tahun 2014, kenaikan tersebut akan bertahap yaitu setiap 3 bulan akan menaikkan 3,5%. Hal ini digunakan untuk menekan biaya subsidi oleh pemerintah kepada perusahaan listrik Negara. Peraturan ini dikenakan kepada konsumen yang berlangganan diatas 1300 Va. Masyarakat tentu akan mengikuti karena besarnya tingkat ketergantungan terhadap energy listrik dari perusahaan listrik Negara. Pemanfaatan energy terbarukan merupakan solusi untuk mengurangi ketergantungan tersebut serta mengurangi biaya pengeluaran bulanan. Penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa besar energy yang bisa dihasilkan oleh modul photovoltaic dengan kapasitas 200 wattpeak serta berapa rupiah yang mampu dihemat oleh masyarakat yang menggunakan photovoltaic sebagai penghasil energy listrik. Metode penelitian ini adalah menginstal 2 modul photovoltaic dengan kapasitas masing-masing adalah 100 wattpeak, accumulator dengan kapasitas 100 Ah, Controler dengan kapsitas 60 A, inverter 500 watt serta kwh meter yang digunakan untuk mengukur energy yang dihasilkan oleh photovoltaic yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna tersebut, adapun jenis beban lampu yang dipakai adalah lampu LED Philips (2x5 Watt, 10 Watt dan 13 Watt), lampu SL Philips (5x18 Watt) dan Lampu sinyoku (2x8 watt). Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap hari energy listrik yang dihasilkan oleh photovioltaic digunakan untuk mensuplai beban lampu, dengan besar kapasitas energy yang termanfaatkan adalah 1,3 Kwh, dengan demikian pengguna photovoltaic bisa mengurangi komsumsi energy listrik dari PLN selama sebulan adalah 39 Kwh, jika biaya per Kwh adalah Rp. 1200 maka masyarakat tersebut mampu menghemat Rp 46.800.00 Kata kunci: Cahaya mataharien_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectCahaya mataharien_US
dc.subjectEnergi terbarukanen_US
dc.subjectPhotovoltaicen_US
dc.titleAplikasi Photovoltaic pada Rumah Tinggal untuk Mengurangi Ketergantungan Energi Listrik Konvensionalen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record