Aplikasi Metode Sherpa untuk Menurunkan Potensi Kesalahan Operator Mesin Cut Saw
Abstract
CV. MATRA adalah perusahaan yg bergerak dalam bidang furniture Salah satu aktifitas
yang dilakukan adalah pemotongan kayu. Aktivitas pemotongan kayu ini merupakan
pekerjaan yang dilakukan dengan mesin gergaji dengan pelaksanaan pekerjaan yang
berulang-ulang. Pada proses pemotongan ini ini ditemukan kejadian kesalahan potong yang
mengakibatkan bahan kayu yang bersangkutan tidak dapat digunakan lagi. Dalam
penelitian ini dilakukan identifikasi jenis dan kejadian kesalahan kerja operator mesin cut
saw. Metode yang digunakan adalah Systematic Human Error Reduction and Prediction
Approach (SHERPA) Berdasarkan hasil identifikasi tersebut selanjutnya ditelusuri penyebab
terjadinya kesalahan untuk ditentukan pendekatan guna mengurangi kejadian kesalahan
kerja operator mesin cut saw. Dari hasil pengolahan data didapat besaran nilai probabilitas
kesalahan tertinggi adalah kesalahan dalam membaca ukuran pemotongan dengan HEP
0,04. Berdasarkan kesalahan yang teridentifikasi, dapat diketahui bahwa hal tersebut
disebabkan adanya informasi/instruksi kerja yang tidak tersampaikan dengan baik, sehingga
dicoba dirancang perbaikan pemberian informasi/ perintah produksi terkait order
pemotongan kayu. Hasil perhitungan nilai kesalahan operator mesin cut saw setelah
perbaikan menunjukkan penurunan probabilitas kesalahan operator pada pembacaan
ukuran pemotongan menjadi sebesar 0.01.