Aplikasi Metode Sherpa untuk Menurunkan Potensi Kesalahan Operator Mesin Cut Saw
dc.contributor.author | Bariyah, Choirul | |
dc.date.accessioned | 2014-12-05T02:25:06Z | |
dc.date.available | 2014-12-05T02:25:06Z | |
dc.date.issued | 2014-11-25 | |
dc.identifier.citation | Aardalsbakke, Merete, 2014, Human Reliability and Software Development, Department of Computer and Information Science, Norwegian University of Science and Technology Dhillon, Balbir. S, 1987, Human Reliabilty With Human Factor, Pargamon Press, England. Hollnagel, Erick, 2005, Human Reliability Assesment in Contex, Journal of Nuclear Engineering Technology, vol 37, No.2, 159-166. Holnagel, Erick, 2000, Human Reliability Analysis, Jounal of Nuclear Engineering Technology, 466-469. Kirwan, B. A, 1994, Guide to Practical Human Reliability Assesment, Taylor & Francis Inc. United States. | en_US |
dc.identifier.issn | 2339-028X | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/5057 | |
dc.description.abstract | CV. MATRA adalah perusahaan yg bergerak dalam bidang furniture Salah satu aktifitas yang dilakukan adalah pemotongan kayu. Aktivitas pemotongan kayu ini merupakan pekerjaan yang dilakukan dengan mesin gergaji dengan pelaksanaan pekerjaan yang berulang-ulang. Pada proses pemotongan ini ini ditemukan kejadian kesalahan potong yang mengakibatkan bahan kayu yang bersangkutan tidak dapat digunakan lagi. Dalam penelitian ini dilakukan identifikasi jenis dan kejadian kesalahan kerja operator mesin cut saw. Metode yang digunakan adalah Systematic Human Error Reduction and Prediction Approach (SHERPA) Berdasarkan hasil identifikasi tersebut selanjutnya ditelusuri penyebab terjadinya kesalahan untuk ditentukan pendekatan guna mengurangi kejadian kesalahan kerja operator mesin cut saw. Dari hasil pengolahan data didapat besaran nilai probabilitas kesalahan tertinggi adalah kesalahan dalam membaca ukuran pemotongan dengan HEP 0,04. Berdasarkan kesalahan yang teridentifikasi, dapat diketahui bahwa hal tersebut disebabkan adanya informasi/instruksi kerja yang tidak tersampaikan dengan baik, sehingga dicoba dirancang perbaikan pemberian informasi/ perintah produksi terkait order pemotongan kayu. Hasil perhitungan nilai kesalahan operator mesin cut saw setelah perbaikan menunjukkan penurunan probabilitas kesalahan operator pada pembacaan ukuran pemotongan menjadi sebesar 0.01. | en_US |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | en_US |
dc.subject | Human error | en_US |
dc.subject | Keandalan manusia | en_US |
dc.subject | SHERPA | en_US |
dc.title | Aplikasi Metode Sherpa untuk Menurunkan Potensi Kesalahan Operator Mesin Cut Saw | en_US |
dc.type | Article | en_US |