dc.identifier.citation | Bloor, T., and M. Bloor. 2004. The Functional Analysis of English: A Hallidayan Approach, (2nd Edition), London: Arnold. Butt, D., R. Fahey, S. Feez, S. Spinks, C. Yallop. 2000.Using Functional Grammar: An Explorer’s Guide (2nd Edition), Sydney: Macquarie University. Eggins, Suzanne. 2004. An Introduction to Systemic Functional Linguistics. London : Continuum. Gerot, Linda and Wignell, Peter. 1994. Making Sense of Functional Grammar. Sydney : Gerd Stabler. Halliday, M., and C. Matthiessen. 2004. An Introduction to Functional Grammar (3rd Edition), London: Arnold. Hammond, J. et al. 1992. English for Social Purposes: A Handbook for Teachers of Adult Literacy. Sydney : National Centre for English Language Teaching and Research. Hudelson, S. 1994. Literacy Development of Second Language Children. In F. Genesee (Ed.), Educating Second Language Children: The Whole Child, the Wholecurriculum, the Whole Community (pp. 129-158). New York: Cambridge University Press. Lock. Graham. 1996. Functional English Grammar. British : CUP Thompson, Geoff. 1996. Introducing Functional Grammar. London : Arnold. | en_US |
dc.description.abstract | Pengajaran bahasa Inggris di Indonesia berorientasi pada jenis teks atau genre.
Pengajarannya berdasarkan konsep bahwa bahasa adalah sebuah sistem pilihan untuk
penulis dan penutur dapat berkomunikasi dengan fungsi-fungsi bahasa untuk
mengekspresikan pengalamannya dalam berinteraksi dengan orang lain dan agar pesan
yang disampaikan bersifat koheren. Systemic functional grammar yang melihat bahasa
sebagai sebuah cara membuat makna yang strategis diimplemntasikan. Namun, fakta
menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa tentang hal ini rendah, yakni nilai ratarata
hasil ujian tidak memuaskan, di bawah 70. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan (1) penguasaan mahasiswa dalam interpersonal, eksperiensial, dan
tekstual, dan (2) mendeskripsikan implimentasi proses pembelajaran systemic functional
grammar di Jurusan Bahasa Inggris. Jenis penelitian ini adalah naturalistik. Subjek
penelitian ini adalah seorang dosen dan 30 mahasiswa yang mengambil mata kuliah
Structure 3. Data diperoleh melalui observasi dalam kegiatan belajar-mengajar dan
dokumen yang relevan. Hasil analisis menunjukkan bahwa penguasaan mahasiswa
tentang sistem fungsional gramatikal mahasiswa rendah. Mereka kurang mampu dalam
menganalisis klausa majemuk dan majemuk bertingkat pada teks lisan. | en_US |