Peranan Musyawarah Guru Pembimbing (MGP) dalam Meningkatkan Kompetensi Guru Pembimbing SMP Kabupaten Boyolali
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui Kontribusi musyawarah guru pembimbing
dalam meningkatan kompetensi guru pembimbing SMP di Kabupaten Boyolali; dan (2)
Memahami menejemen musyawarah guru pembimbing SMP di kabupaten Boyolali.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan
pada induk MGP Kabupaten Boyolali yang berskretariat di SMP Negeri 4 Boyolali.
Subjek dalam penelitian ini adalah guru pembimbing sebanyak 80 orang, pengurus
MGP sebanyak 11 orang, dan kepala sekolah sebanyak 8 orang. Pengumpulan data
dalam penelitian ini ada tiga cara, yaitu kuesioner, observasi, dan dokumentasi
Keberadaan MGP sangat dibutuhkan oleh guru pembimbing sebagai wadah dan ajang
dalam berlatih serta tempat menempa pengalaman dalam rangka meningkatkan.
Peranan MGP dalam meningkatkaan kompetensi guru pembimbing sangat besar. Empat
kompetensi yang harus dimiliki adalah kompetensi profesional, paedagogik, sosial, dan
kepribadian. Pengelolaan kegiatan MGP yang profesional akan memberikan dampak
yang cukup positif bagi peningkatan kompetensi guru. Simpulan yang dapat diambil
adalah (1) Peranan MGP dalam meningkatkan kompetensi guru pembimbing sangat
besar. Hal ini dapat dibuktikan bahwa guru yang rajin dan memperhatikan dalam
mengikuti kegiatan MGP akan memperoleh ilmu, pengetahuaan dan penguasaan
keterampilan yang berkaitan dengan tugasnya dan (2) Pengelolaan kegiatan MGP yang
profesional akan memberikan dampak yang cukup positif bagi pengembangan MGP
karena menejemen adalah kunci organisasi.