Show simple item record

dc.contributor.authorSuharyani
dc.contributor.authorMutiari, Dhani
dc.contributor.authorSolikin, Moch.
dc.date.accessioned2015-03-17T04:50:06Z
dc.date.available2015-03-17T04:50:06Z
dc.date.issued2014-12
dc.identifier.citationFrick, Heinz, 2008, Ilmu Fisika Bangunan, kanisius, Yogyakarta Khuriati, Aini, dkk, 2006, Disain Peredam Suara Berbahan Dasar Sabut Kelapa dan Pengukuran Koefisien Penyerapan Bunyinya, Berkala Fisika ISSN : 1410 - 9662, Vol.9 No.11, Januari 2006, 15-25 Lord, Peter ; Templeton, Duncan, 1990, Acoustics Detail, Erlangga, Jakarta Mediastika, 2005, Akustika Bangunan, Prinsip-prinsip dan Penerapannya di Indonesia, Edisi I, Erlangga, Jakarta Mediastika, 2009, Material Akustik, Pengendali Kualitas Bunyi pada Bangunan, Edisi I, Andi, Yogyakarta M. Bagus, 2009, Pemanfaatan Komposit Serat Batang Pisang Untuk Aplikasi Panel Dinding Kendaraan Umum Kedap Suara Dan Memiliki Sifat Mekanik Yang Kuat, 5 Oktober 2011, http://blog.its.ac.id/bagus0390 Satwiko, 2004, Prasasto Fisika Bangunan Edisi 1, ANDI, Yogyakarta Satwiko, 2004, Prasasto Fisika Bangunan Edisi 2, ANDI, Yogyakartain_ID
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/5394
dc.description.abstractKebisingan menjadi masalah yang sangat penting untuk bisa mencapai tingkat kenyamanan di dalam ruang. Kemajuan sarana transportasi menjadi salah satu penyebab kebisingan. Gangguan bunyi bisa datang dari dalam maupun luar bangunan. Pemilihan material yang kurang tepat juga menjadi penyebab kebisingan. Reduksi bunyi dapat terjadi tergantung jenis material penyerapannya, yaitu material yang memiliki nilai penyerapan lebih tinggi dari pada nilai pantulnya. Beberapa penelitian terdahulu telah mengujikan beberapa alternatif bahan dinding kedap suara yang memiliki karakteristik hampir sama dengan pelepah pisang yang dikeringkan, sebagai contoh diantaranya adalah : sabut kelapa, sekam padi dan limbah gergaji kayu. Elemen penyerap bunyi yang berpori mempunyai karakteristik penyerapan lebih efisien. Ketebalan dan jarak lapisan dinding juga menentukan optimalisasi tingkat peredaman terhadap bunyi. Serat pelepah pisang juga memenuhi persyaratan penting dari karakteristik dasar bahan akustik yaitu, bahan berpori yang memiliki jaringan selular dengan pori-pori yang saling berhubungan. Tingkat kepadatan pelepah pisang yang sudah dikeringkan akan semakin membuat pelepah pisang menjadi bahan yang dapat menyerap bunyi dengan cukup baik dan akan meredamnya.Pelepah pisang yang sudah dikeringkan, memilki tekstur yang berserabut dan berpori. Hal ini bisa menjadi alternatif bahan dasar material dinding kedap suara. Limbah pelepah pisang bisa digunakan sebagai alternatif bahan partisi dinding kedap suara. Jenis pisang yang digunakan pada penelitian ini adalah pisang raja susu yang dinilai lebih murah dan lebih banyak terdapat disekitar lingkungan rumah. Metode pengukuran dengan standarisasi ANSI.13-1976 (R1976) yaitu pengukuran bunyi dilakukan setiap 5 detik dengan reading time kurang lebih 1 menit. . Beberapa jenis anyaman diujikan untuk mengetahui nilai reduksi bunyi. Pelepah pisang yang sudah dipilih dikeringkan kemudian dibuat anyaman. Anyaman tersebut kemudian diberi pelapis finishing triplek, agar bisa digunakan sebagai partisi dinding. Metode yang digunakan peneliti adalah metode Eksperimental yang menguji kemampuan penyerapan bunyi yang dihasilkan dari bahan pelepah pisang dengan berbagai pola anyaman yang berbeda dan memilki kemampuan paling optimum dalam meredam bunyi. Hasil pengujian menunjukkan adanya penurunan intensitas bunyi pada saat sebelum dipasang elemen akustik dan sesudah dipasang. Dinding panel akustik dengan anyaman rapat lurus memiliki intensitas bunyi 74,07 dB dan penurunan daya serap intensitas bunyi 0,01 pada saat sumber suara dibunyikan sedangkan dinding panel akustik dengan anyaman rapat diagonal memiliki intensitas bunyi sebesar 67,89 dB dengan penurunan daya serap intensitas bunyi 0,09 . Tercatat pada saat pengujian sebelum ruangan tersebut dipasang dinding panel akustik dari pelepah pisang, nilai intensitas bunyi sebesar 74,95 dB. Hal ini membuktikan bahwa elemen akustik pelepah pisang dengan pola anyaman rapat diagonal lebih optimum menyerap bunyi dibandingkan dengan pola anyaman rapat lurus.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectdinding peredam suarain_ID
dc.subjectnilai reduksi bunyiin_ID
dc.subjectpelepah pisang raja susuin_ID
dc.titlePemanfaataan Limbah Pelepah Pisang Raja Susu untuk Bahan Material Dinding Kedap Suarain_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record