Pengukuran Beban Kerja Mental dalam Shift yang Berbeda di Divisi Finishing Printing PT. Dan Liris
View/ Open
Date
2014-05Author
Muslimah, Etika
Riyadi, Irfan Achmad
Anis, Muchlison
Metadata
Show full item recordAbstract
PT. Dan Liris merupakan perusahaan yang bergerak di bidang garmen, dengan kapasitas produksi yang
tinggi. Karyawan di PT. Dan Liris di tuntut untuk menjaga kualitas produknya tersebut. Kapasitas
produksi yang tingi dicapai dengan menerapkan produksi selama 24 jam atau 3 shift kerja yaitu pagi,
siang dan malam. Perbedaan shift kerja kemungkinan dapat mempengaruhi pada beban kerja yang
dirasakan oleh operator.Penelitian ini akan meneliti beban kerja mental yang dirasakan oleh operator
dalam ke tiga shift yang berbeda. Metode yang digunakan adalah Nasa-TLX yaitu sebuah metode untuk
mengetahui beban kerja mental dengan melihat pada 6 kriteria. Kriteria tersebut adalah Mental
Demand, Performance, Physical Demand, Temporal Demand, Frustration dan Effort. Penelitian
dilakukan di divisi finishing printing PT. Dan Liris pada proses bleaching, dying, dan finishing. Hasil
dari penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan beban kerja mental yang dirasakan oleh operator di
setiap shift kerja. hal ini dapat terlihat dari hasil penelitian bahwa skor NASA-TLX pada proses
bleaching shift pagi 79.90, shift siang 76.52, shift malam 72.14, pada proses dying shift pagi 79.71, shift
siang 75.55, shift malam 71.23, pada proses finishing shift pagi 79.09, shift siang 75.86, shift malam
70.92. Uji statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari beban mental yang
dirasakan operator pada setiap shiftnya. Beban kerja yang tertinggi ada di shift pagi dan yang terendah
di shift malam.