dc.identifier.citation | Irawati, Anindya, (2012), Pengaruh Beban Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Sentra Kredit Konsumen, dari : http://www.academia.edu/3611798. Simanjuntak Risma Adelina, Situmorang Dedi Apriyanto , (2010), Analisis Pengaruh Shift Kerja Terhadap Beban Kerja Mental Dengan Metode Subjektive Workload Assessment Technique (SWAT), Jurusan teknik Industri. Fakultas Teknologi Industri InstitutSains & Teknologi AKPRIND, Yogyakarta. Susetyo Joko, Oesman Titin Isna, Sudharman Sigit T, (2012), Pengaruh Sift Kerja Terhadap Kelelahan Karyawan Dengan Metode Bourdon Wiersma Dan 30 Items Of Rating Scale, Teknik Industri, Institute Sains Dan Teknologi AKPRIND. Tarwaka, dkk, (2004), Ergonomi, Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas, UNIBA PRESS : Surakarta. Widyanti Ari, Johnson Addie, Waard Dick D, (2010), Pengukuran Beban kerja Mental Dalam Searching Task Dengan Metode Rating Scale Mental Effort, Teknik Industri ITB, Bandung. | in_ID |
dc.description.abstract | PT. Dan Liris merupakan perusahaan yang bergerak di bidang garmen, dengan kapasitas produksi yang
tinggi. Karyawan di PT. Dan Liris di tuntut untuk menjaga kualitas produknya tersebut. Kapasitas
produksi yang tingi dicapai dengan menerapkan produksi selama 24 jam atau 3 shift kerja yaitu pagi,
siang dan malam. Perbedaan shift kerja kemungkinan dapat mempengaruhi pada beban kerja yang
dirasakan oleh operator.Penelitian ini akan meneliti beban kerja mental yang dirasakan oleh operator
dalam ke tiga shift yang berbeda. Metode yang digunakan adalah Nasa-TLX yaitu sebuah metode untuk
mengetahui beban kerja mental dengan melihat pada 6 kriteria. Kriteria tersebut adalah Mental
Demand, Performance, Physical Demand, Temporal Demand, Frustration dan Effort. Penelitian
dilakukan di divisi finishing printing PT. Dan Liris pada proses bleaching, dying, dan finishing. Hasil
dari penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan beban kerja mental yang dirasakan oleh operator di
setiap shift kerja. hal ini dapat terlihat dari hasil penelitian bahwa skor NASA-TLX pada proses
bleaching shift pagi 79.90, shift siang 76.52, shift malam 72.14, pada proses dying shift pagi 79.71, shift
siang 75.55, shift malam 71.23, pada proses finishing shift pagi 79.09, shift siang 75.86, shift malam
70.92. Uji statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari beban mental yang
dirasakan operator pada setiap shiftnya. Beban kerja yang tertinggi ada di shift pagi dan yang terendah
di shift malam. | in_ID |