Perancangan Fasilitas Kerja pada Industri Kecil Menengah Pak Saryoto
View/ Open
Date
2014-12Author
Agustinus, Alvin
Camila, Ayrein
Yoga, Bonifasius
Metadata
Show full item recordAbstract
Yogyakarta merupakan daerah yang terkenal dengan budayanya, banyak karya seni besar yang
dihasilkan oleh seniman-seniman Yogyakarta. Karya seni handmade berbahan dasar batik di
Yogyakarta pada umumnya merupakan hasil produksi dari Industri Kecil Menengah (IKM), dimana
sistem dan lingkungan kerjanya belum tertata dengan baik.IKM Pak Saryoto terletak di gang
Jangkang 1 Tempel Nitikan UH VI / 212 RT.38 RW.10, Yogyakarta. IKM ini memproduksi kipas batik
dari kain perca. Permasalahan di IKM Pak Saryoto yaitu ketidaknyamanan pekerja dalam bekerja
yang disebabkan oleh posisi pekerja yang duduk di lantai tanpa menggunakan alas duduk saat
melakukan proses perakitan.Operator bekerja tidak menggunakan meja tetapi hanya menggunakan
kardus yang dipangku diatas paha apalagi kondisi kardus yang sering berubah-ubah permukaannya
mengakibatkan operator kesulitan dalam mengerjakan kipas. Dari hasil analisis RULA didapatkan
nilai atau score akhir sebesar 7 sehingga diperlukan adanya evaluasi untuk meminimumkan score
akhir. Tahap pertama dalam perancangan fasilitas kerja di IKM Pak Saryoto adalah pengumpulan
data beberapa variabel anthropometri kemudian dilakukan pengolahan data dengan pengujian
statistik seperti uji keseragaman dan uji kecukupan. Tahap selanjutnya adalah menentukan nilai
persentil sebagai dasar penentuan dimensi produk sesuai dengan prinsip perancangan yang
dilakukan. Selanjutnya, melakukan analisis bahan untuk menentukan bahan yang akan digunakan
dalam merancang fasilitas pembuatan kipas. Perancangan selanjutnya memasuki tahap pemodelan
produk.Pada pemodelan produk dilakukan dengan bantuan software Catia, setelah pemodelan
produk, dilakukan analisis RULA menghasilkan score4.