Show simple item record

dc.contributor.authorYusuf, M.
dc.date.accessioned2015-03-30T06:39:15Z
dc.date.available2015-03-30T06:39:15Z
dc.date.issued2014-12
dc.identifier.citationAdiputra, N. 2002. Denyut Nadi dan Kegunaannya dalam Ergonomi. Jurnal Ergonomi Indonesia, Vol. 3, No. 1, Juni 2002: 22-26. Chavalitsakulchai, P & Shahnavaz, H. 1991. Musculoskeletal Discomfort and Feeling of Fatique Among Female Professional Worker : the Need For Concideration. Journal of Human Ergology. Vol 20. No 2 : 257-264. Intaranont, K. & Vanwonterghem, K. 1993. Study of Exposure Limit in Contraining Climatic Conditions for Strenous Task : an Ergonomic Aproach. Final Report. Bangkok : Chulangkom University Department of Industrial Engeneering. Irawan & Suparmoko. 2002. Ekonomika Pembangunan. Yogyakarta : BPFE Universitas Gajah Mada. Kroemer, K.H.E., and Grandjean, E. 2000. Fiting the Task to the Human, 4 th ed. Taylor & Francis Inc. London. Manuaba, A.1998. Bunga Rampai Ergonomi vol.1. Program Studi Ergonomi-Fisiologi Kerja Universitas Udaayana Denpasar. Permennaker. 1999. Nilai Ambang Batas Faktor Fisika di Tempat Kerja. Jakarta. Pheasant, S. 1991. Ergonomics, Work and Health. London : Macmillan Academic Professional Ltd. Ruccer, L., Sunnel, S. 2002. Ergonomic Risk Factors Associated with Clinical Dentistry. Journal of the California Dental Association. Vol.30, No.2. Subrata, M. 2003. Pemakaian Alat Pelindung Pada Jari Telunjuk Tangan Dan Pemakaian Tempat Duduk Pada Pekerja Pemotong Gigi Taring Anak Babi Mengurangi Cedera Dan Menurunkan Keluhan Subjektif Serta Meningkatkan Produktivitas Kerja. Tesis Magister Program Studi Ergonomi-Fisiologi Kerja. Universitas Udayana. Denpasar. Sutajaya, I.M. & Citrawathi, D.M. 2000. “Perbaikan Kondisi Kerja Mengurangi Beban Kerj a dan Gangguan pada Sistem Muskuloskeletal Mahasiswa dalam menggunakan Mikroskop di Laboratorium Biologi STKIP Singaraja”. Dalam Wignyo Soebroto, S. & Wiratno, SE. Eds. Proceedings Seminar nasional Ergonomi . PT. Guna Widya. Surabaya. 239 –242. WHS (Workplace Health and Safety), 1993. Noise Management at Work, Code of Practice for Healthy and safe workplaces. Queensland Government, Australia.in_ID
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/5498
dc.description.abstractAda tiga tahapan proses pengerjaan batu permata di Karangasem Bali yaitu pemotongan, pembentukan dan penghalusan. Pada proses pemotongan, bahan baku yang semula masih berbentuk bongkahan batu baik batu pirus, batu akik, batu kecubung, dan semacamnya dipotong-potong menjadi bagian kecil dengan teknik tertentu dengan menggunakan gerinda potong. Selanjutnya pada proses pembentukan, potongan batu yang sudah kecil tadi dibentuk dengan teknik tertentu menggunakan gerinda asah. Sedangkan proses akhir adalah menggosok atau mengasah batu permata tersebut biar licin dan menggkilap secara manual ataupun menggunakan gerinda asah modifikasi. Proses ini biasanya dilakukan dengan sikap kerja duduk bersila atau jongkok di lantai sehingga menimbulkan banyak keluhan terutama keluhan pada otot lengan, pinggang, dan kaki. Disamping itu kebisingan, getaran mesin, dan debu yang dihasilkan dari pemotongan batu akan menambah beban kerja perajin. Untuk itu dilakukan suatu penelitian secara observasional terhadap 12 orang perajin permata di Kabupaten Karangasem, Bali. Untuk mengevaluasi beban kerja dilakukan pengukuran terhadap denyut nadi kerja, ECPT (extra calorie due to peripheral temperature), ECPM (extra calorie due to peripheral metabolism), getaran mesin, kebisingan, dan mikro klimat lingkungan kerja perajin. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa beban kerja perajin tergolong berat, ECPM>ECPT, serta terjadinya peningkatan yang signifikan terhadap keluhan otot dan kelelahan secara umum para perajin. Untuk itu perlu diupayakan adanya intervensi ergonomi pada perajin permata di Kabupaten Karangasem, Bali. Karena ECPM> ECPT maka dalam intervensi ergonomi, aspek kerja fisik seperti sikap kerja, penggunaan mesin/alat, dan penggunaan otot dalam bekerja harus diperbaiki sehingga dapat mengurangi beban kerja para perajin.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectBeban Kerjain_ID
dc.subjectMesin Gerindain_ID
dc.subjectProduktivitasin_ID
dc.subjectPerajin Permatain_ID
dc.titleAnalisis Beban Kerja Penggunaan Mesin Gerinda pada Perajin Batu Permata di Karangasemin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record