Show simple item record

dc.contributor.authorSitepu, Haikal K
dc.contributor.authorBuchari
dc.contributor.authorTambunan, Mangara M.
dc.date.accessioned2015-03-30T06:51:07Z
dc.date.available2015-03-30T06:51:07Z
dc.date.issued2014-12
dc.identifier.citationHadiguna, Rika Ampuh . (2009). Manajemen Pabrik: Pendekatan Sistem untuk Efisiensi dan Efektifitas. Jakarta: Bumi Aksara Ishardian, Gilang. 2010. Pengaruh Kondisi Kerja Dan Keselamatan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Dipo Lokomotif Daop IV. Semarang. Universitas Negeri Semarang. Diambil pada 25 September 2012 dari http://lib.unnes.ac.id/5238/1/8635A.pdf Notoatmodjo, S., Ilmu Kesehatan Masyarakat : Prinsip-Prinsip Dasar, PT. Rineka Cipta, Jakarta 1997 OSH Administration, Job Hazard Analysis OSHA 3071 US: Departement of Labor,2002. hhtp://www.osha.gov/publications/osha3071 \ Sulistyarini, Wahyu Ratna. 2006. Pengaruh Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap Produktivitas Karyawan Pada CV Sahabat Klaten. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri. Diambil pada 20 September 2012 dari idb4.wikispaces.com/file/view/rd4005.pdf Suma’mur, 1996. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta : CV Haji Masagung. Tarwaka, 2008. Managemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta:HARAPAN PRESS.in_ID
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/5500
dc.description.abstractPenerapan keselamatan dan kesehatan kerja merupakan isu penting didalam dunia industri dan jasa. Meningkatnya jumlah kecelakaan kerja yang terjadi dan ditemukannya penyakit akibat kerja menjadi pendorong diterapkannya keselamatan dan kesehatan kerja. Universitas sebagai penghasil sumber daya manusia memiliki fungsi membangun dan membentuk perilaku sumber daya manusia. Tanpa disadari perilaku yang memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja diperlukan di dalam lingkungan universitas. Laboratorium sebagai sarana memperaktekkan teori yang diajarkan dikelas ternyata memiliki aktifitas yang bersentuhan secara langsung dan tidak langsung dengan potensi bahaya. Potensi bahaya atau sering disebut juga sebagai “hazard” merupakan sumber resiko yang potensial mengakibatkan kerugian baik pada material, lingkungan maupun manusia. Pengaruh manifestasi potensi bahaya industrial seringkali tidak hanya berakibat pada industri dan tenaga kerja saja, tetapi juga mengakibatkan kerugian pada masyarakat maupun lingkungan sekitar industri, misalnya pada kasus kebakaran, peledakan atau pencemaran akibat industri. Potensi bahaya yang ada di laboratorium sering tidak disadari oleh orang-orang yang terlibat di laboratorium dikarenakan belum adanya standar penilaian dan rendahnya sosialisasi atau pembelajaran mengenai potensi bahaya sehingga perlu dilakukan identifikasi tingkat bahaya di laboratorium Perguruan Tinggi. Objek yang dijadikan target penelitian ini adalah Laboratorium di lingkungan Departemen Teknik Industri FT USU. Metodologi penelitian ini dimulai dengan melakukan survey awal untuk melihat kondisi awal potensi bahaya yang dilakukan oleh tim peneliti. Selanjutnya mengidentifikasi potensi bahaya dengan Job Safety Analysis (JSA) oleh tim peneliti dan dosen. JSA dilakukan setelah menyusun prosedur operasi atau tahapan kegiatan yang dilakukan pada setiap laboratorium. Setelah diperoleh hasil JSA, maka dilakukan pembobotan dan dilanjutkan dengan penilaian yang dilakukan oleh tim peneliti berdasarkan kondisi nyata. Proses penilaian dilakukan dengan mengacu kepada standart atau kriteria yang dibentuk melalui focus group discussion antara tim peneliti dengan kepala laboratorium. Hasil penilaian yang diperoleh memperlihatkan bahwa terdapat potensi bahaya di laboratorium Teknik Industri USU, yaitu bahaya mekanik, ergonomi, bahaya suhu ekstrim, bahaya elektrikal, bahaya api, bahaya kebisingan dan getaran serta bahaya jatuh, benda jatuh/benda terlempar, dan penglihatan. Masing-masing laboratorium memiliki skala potensi bahaya berbeda yang bergantung kepada intensitas bahaya dan terpaparnya mahasiswa terhadap potensi bahaya tersebut. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan kegiatan laboratorium dan pemilihan asisten laboratorium.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectJob Safety Analysis (JSA)in_ID
dc.subjectKeselamatan dan Kesehatan Kerja (K3in_ID
dc.subjectPotensi Bahayain_ID
dc.titleIdentifikasi Tingkat Bahaya di Laboratorium Perguruan Tinggi (Studi Kasus Laboratorium di Lingkungan Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara)in_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record