Pengembangan Industri Kreatif Anak-Anak Dalam Pendidikan Komunitas Berbasis Kecerdasan Bahasa
dc.contributor.author | Kurniawan, Heru | |
dc.date.accessioned | 2015-04-09T04:04:53Z | |
dc.date.available | 2015-04-09T04:04:53Z | |
dc.date.issued | 2015 | |
dc.identifier.citation | Amstrong, Karen. 2000. KecerdasanJamakdalamPembelajaran.Bandung: Nuansa. Gardner, Howard. 1981. Multiple Intellegences. Jakarta: PenerbitDaras. Goleman, Daniel. 2014. KecerdasanEmosional. Jakarta: Gramedia. Kurniawan, Heru. 2013. KeajaibanMendongeng. Jakarta: BIP Gramedia. ___________________. 2013. PembelajaranMenulisKreatifBerbasisKomunikatif-Apresiatif. Bandung: RosdaKarya. ___________________. 2015. PembelajaranKreatifBahasa Indonesia.Jakarta: Prenada. ___________________. 2015. SekolahKreatif: PendidikanUntukKecerdasanJamakAnak. Yogyakarta: Arruz Media/. | in_ID |
dc.identifier.isbn | 978.602.361.004.4 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/5600 | |
dc.description.abstract | Pengembangan industri kreatif anak-anak dalam pendidikan komunitas berbasis kecerdasan bahasa adalah mengembangan pendidikan komunitas anak-anak dengan menerapkan serangkai proses kinerja industri secara kreatif untuk meningkatkan kecerdasan bahasa anak. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kreativitas berbahasa anak-anak dalam menghasilkan karya-karya kreatif bahasa anak, seperti puisi, cerita pendek, novel, skenario, baca puisi, drama, dan sebagainya. Pengembangannya dilakukan melalui enam kegiatan penting, yaitu [1] membangun tempat belajar yang berorientasikan pada alam, karena dari alam bahan baku belajar atau alam sebagai sumber dan media belajar; [2] membangun hubungan organisasi sumber daya manusia [guru dan anak] dengan basis kekeluargaan sehingga akan berpadu harmonis dalam belajar [berproduksi] berkarya; [3] mengorganisasi kecerdasan bahasa sebagai mesin produksi untuk mengolah alam sebagai bahan dan sumber belajar; [4] pelaksanaan proses produksi dilakukan melalui serangkaian kegiatan pembelajaran yang kreatif yang menyenangkan; [5] belajar berorientasikan pada hasil [produk] karya kreatif yang akan didistribusikan yang meliputi: karya intelektual, karya performa kreasi, dan karya aktivitas kreatif; [6] distribusi sebagai cara memasyarakatkan karya anak-anak untuk mendapatkan apresiasi dari masyarakat, melalui: majalah dinding, bulletin, media massa, media sosial, penerbitan, lomba, pameran, dan pementasan | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | in_ID |
dc.subject | kecerdasan bahasa | in_ID |
dc.subject | anak-anak | in_ID |
dc.subject | pendidikan | in_ID |
dc.subject | industri kreatif | in_ID |
dc.title | Pengembangan Industri Kreatif Anak-Anak Dalam Pendidikan Komunitas Berbasis Kecerdasan Bahasa | in_ID |
dc.title.alternative | Pengembangan Industri Kreatif Anak-Anak dalam Pendidikan Komunitas Berbasis Kecerdasan Bahasa | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Prosiding Seminar Nasional Magister Pengkajian Bahasa UMS 2015
Sastra, Pendidikan Karakter dan Industri Kreatif