Show simple item record

dc.contributor.authorSuratno, Suratno
dc.date.accessioned2015-04-09T04:47:24Z
dc.date.available2015-04-09T04:47:24Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.citationBlum, Lawrence A.. 2001. Antirasisme, Multikulturalisme, dan Komunitas Antar-Ras, Tiga Nilai yang Bersifat Mendidik bagi Sebuah Masyarakat Multikultura. dalam L. May, S. Collins-Chobanian, dan K. Wong, editor, Etika Terapan I: Sebuah Pendekatan Multikultural. Yogyakarta: Tiara Wacana. Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Departemen Dalam Negeri. 2007. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pedoman Fasilitasi Organisasi Kemasyarakatan Bidang Kebudayaan, Keraton, dan Lembaga Adat dalam Pelestarian dan Pengembangan Budaya Daerah. Http://pangasuhbumi.com/article/20582/pemulihan-lingkungan-dengan-kearifan- lokal.html. Diunduh Selasa, 3 Maret 2015. Http://tal4mbur4ng.blogspot.com/2010/07/kearifan-lokal-guna-pemecahan-masalah.html. Diunduh Selasa, 3 Maret 2015. Kartodirdjo, Sartono. 1994a. Kebudayaan Pembangunan dalam Perspektif Sejarah. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Kartodirdjo, Sartono. 1994b. Pembangunan Bangsa tentang Nasionalisme, Kesadaran dan Kebudayaan Nasional. Yogyakarta: Aditya Media. Koentjaraningrat, 1984. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Cetakan ke-11. Jakarta: Gramedia. Koentjaraningrat, 1986. Pengantar Ilmu Antropologi. Cetakan ke-6. Jakarta: Aksara Baru. Sedyawati, Edi. 2007. Keindonesiaan dalam Budaya: Buku 1 Kebutuhan Membangun Bangsa yang Kuat. Jakarta: Wedatama Widya Sastra. Sedyawati, Edi. 2008. Keindonesiaan dalam Budaya: Buku 2 Dialog Budaya Nasional dan Etnik, Peranan Industri Budaya dan Media Massa, Warisan Budaya dan Pelestarian Dinamis. Jakarta: Wedatama Widya Sastra. Smiers, Joost. 2009. Arts under Pressure: Memperjuangkan Keanekaragaman Budaya di Era Globalisasi. Terjemahan Umi Haryati. Yogyakarta: Insistpress.in_ID
dc.identifier.isbn978.602.361.004.4
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/5611
dc.description.abstractSejarah memberikan pelajaran yang amat berharga, betapa perbedaan, pertentangan, dan pertukaran pikiran itulah sesungguhnya yang mengantarkan kita ke gerbang kemerdekaan. Melalui pertukaran pikiran itu kita juga bisa mencermati, betapa kuat keinginan para Pemimpin Bangsa itu untuk bersatu di dalam satu identitas kebangsaan, sehingga perbedaan-perbedaan tidak menjadi persoalan bagi mereka. Oleh karena itu pendidikan karakter harus digali dari landasan idiil Pancasila dan landasan konstitusional UUD 1945. Tantangan saat ini dan ke depan bagaimana kita mampu menempatkan pendidikan karakter sebagai sesuatu kekuatan bangsa. Oleh karena itu kebijakan dan implementasi pendidikan yang berbasis karakter melalui kearifan lokal dalam pembelajaran sastra di sekolah menjadi sangat penting dan strategis dalam rangka membangun bangsa ini. Di sekolah, siswa mendapat materi sastra. Pengajar dapat memilih materi ajar sastra yang mengandung kearifan lokal untuk siswa. Kearifan lokal dalam materi sastra dapat berfungsi sebagai salah satu sumber nilai-nilai yang luhur bagi maksud tersebut. Dengan kata lain, kearifan lokal bisa menjadi sumur yang tak kunjung kering di musim kemarau panjang, nilai-nilai kebijaksanaan bagi perwujudan cita-cita bangsa yang seimbang, baik secara lahiriah maupun batiniah. Di samping berfungsi sebagai penyaring bagi nilai-nilai berasal dari luar, kearifan lokal dapat juga digunakan untuk meredam gejolak-gejolak yang bersifat intern. Misalnya konflik masyarakat yang sesuku atau antarsuku. Upaya promosi nilai-nilai luhur dalam kebudayaan tertentu secara formal akan menimbulkan apresiasi dan rasa bangga terhadap nilai-nilai tersebut. Dengan demikian akan muncul semangat yang kuat untuk menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat. Deskripsi ini dimaksudkan untuk mencoba menguraikan bagaimana membangun pendidikan karakter di sekolah melalui kearifan lokal dalam pembelajaran sastra.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectpendidikan karakterin_ID
dc.subjectsastrain_ID
dc.titleMembangun Karakter Bangsa Melalui Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sastrain_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record