Perancangan Alat Bantu untuk Memperbaiki Postur Kerja pada Aktivitas Memelitur dalam Proses Finishing
Abstract
Finishing dalam suatu proses produksi merupakan salah satu point penting untuk menyempurnakan hasil suatu produk. Proses finishing dapat berupa proses memelitur, memernis, dan mengecat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu alat bantu ergonomis yang membantu mengurangi risiko cedera serta memberikan kemudahan saat melakukan proses finishing. Perancangan alat bantu dilakukan berdasarkan lima tahapan identifikasi kebutuhan (Ulrich dan Eppinger, 2001). Dalam penelitian ini fokus kajian pada proses pemlituran produk jendela dan pigura. Rancangan produk ergonomis ini diberi nama “Flexible Framework” yaitu suatu frame yang membantu proses kerja finishing yang flexible untuk digunakan dalam berbagai ukuran jendela dan flexible untuk dipindah-pindahkan sesuai kebutuhan. Rancangan produk ergonomis ini menerapkan konsep ramah lingkungan ditinjau dari sisi umur pakai material, mekanisme penggunaan, dan material penyusun. Rancangan produk ergonomis ini juga merupakan suatu produk inovasi karena pada umumnya proses pengerjaan pemlituran hanya disandarkan ditembok dan mengharuskan pekerja untuk melakukan proses gerakan berdiri-jongkok-dan berdiri lagi atau mengharuskan pekerja memutar posisi produk (jendela) untuk dapat menjangkau seluruh permukaan produk. Berdasarkan analisis postur kerja menggunakan metode REBA, Flexible Framework dapat menurunkan nilai final REBA score dari nilai 10 menjadi 5. Hal ini menunjukkan bahwa dengan penggunaan alat bantu ergonomis ini dapat menurunkan risiko cedera pada aktivitas memelitur.