Analisa Pengaruh Nilai Intangible terhadap Fungsionalitas Produk
Abstract
Faktor intangible (faktor tak terukur) merupakan hal yang harus diperhatikan saat ini.Pengaruh faktor intangible terus meningkat pada proses penciptaan nilai dalam berbagai entitas organisasi, salah satunya institusi bisnis. Pentingnya pertimbangan untuk mengetahui pengaruh nilai intangible suatu produk menjadi tantangan suatu perusahaan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh nilai intangible pada berbagai kategori fungsionalitas produk.Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20 produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Daerah Istimewa Yogyakarta yang memproduksi produk belanja dan produk khusus (shopping-specialty products). Pendekatan yang digunakan untuk menghitung nilai intangible adalah cost-based pricing.Dari 20 produk usaha yang dijadikan objek pada penelitian ini, dihasilkan range nilai intangible yang berkisar dari 6% hingga 224% (harga aktual terhadap harga layak) dengan profit margin hingga mencapai 248% dari biaya produksi (total production cost). Usaha dengan nilai intangible yang kecil berarti adalah usaha dengan selisih harga aktual, harga layak dan total production cost yang sangat kecil, sedangkan usaha dengan nilai intangible yang besar berarti bahwa dengan total production cost yang dihasilkan dan presentase harga layak yang seharusnya ditawarkan ke konsumen, perusahaan dapat menawarkan produknya dengan presentase margin yang sangat besar. Dapat disimpulkan bahwa kategori fungsionalitas produk memiliki proporsi nilai intangible yang berbeda.