Show simple item record

dc.contributor.authorKurnianingtyas, Chandra Dewi
dc.date.accessioned2015-04-20T06:08:02Z
dc.date.available2015-04-20T06:08:02Z
dc.date.issued2015-03
dc.identifier.citationGrandjean, E., 1982, Fitting The Task To The Human, Taylor & Francis Inc., London Niebel, B.W. And Freivald, A., 1999, Methods Standards & Work Design, 10th edition, International Edition, Series in Industrial Engineering, Mc Graw Hill. Nurmianto, E., 1996, Ergonomi: Konsep Dasar dan Aplikasinya, Guna Widya, Surabaya. Sanders, M.S., Mc Cormick, E., 1993, Human Factors in Engineering and Design, 7th edition, Mc Graw Hill, New York. Sue Hignett and Lynn McAtamney, Rapid entire body assessment (REBA); Applied Ergonomics. 31:201-205, 2000, United Kingdom. Sutalaksana, I. Z. dan Anggawisastra, R, Tjakraatmaja, John H., 2006, Teknik Perancangan Sistem Kerja, ITB, Bandung. Wignjosoebroto, S., 2003, Ergonomi: Studi Gerak dan Waktu, Guna Widya, Surabaya. Tarwaka, 2009, Kuesioner Nordic Body Map: Pengujian Gangguan MSD's (Musculosceletal Disorder) dengan Nordic Body Map, Safelindo Solo, Safety Link Indonesia.in_ID
dc.identifier.issn2337-4349
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/5750
dc.description.abstractDaerah Istimewa Yogyakarta, terdapat banyak industri kerajinan, salah satunya industri kerajinan mainan anak. Penelitian ini dilakukan di industry kerajinan mainan anak berbahan baku kayu. Salah satu alat yang digunakan untuk pembuatan mainan anak adalah alat untuk mengamplas (menghaluskan) kayu. Permasalahan musculoskeletal terjadi saat menggunakan alat tersebut. Posisi postur kerja yang membungkuk, kaki tertekuk dapat menimbulkan cedera. Metode yang dgunakan untuk mengevaluasi postur kerja ada REBA (Rapid Entire Body Assessment). Analisis postur kerja REBA memberikan penilaian 9 dan 10, yang artinya harus dilakukan segera perbaikan terhadap postur kerja tersebut. Pekerja duduk di lantai dengan posisi kaki tertekuk dan membungkuk. Perbaikan yang dilakukan dengan memperbaiki fasilitas kerja. Fasilitas kerja yang diperbaiki adalah posisi pekerja pada saat melakukan penghalusan kayu (pengamplasan). Postur kerja berdiri disarankan untuk mengurangi kemungkinan adanya cedera. Setelah dilakukan perbaikan fasilitas kerja maka score REBA menjadi 3.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectFasilitas Kerjain_ID
dc.subjectPostur Kerjain_ID
dc.subjectREBAin_ID
dc.titlePerbaikan Fasilitas Kerja pada Aktivitas Penghalusan Kayu untuk Memperbaiki Postur Kerja di Industri Kerajinan Mainan Anak-Anakin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record