• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2015
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2015
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengendalian Persediaan Dua Eselon dengan menggunakan Metode Joint Economic Lot Size (JELS)

    Thumbnail
    View/Open
    IENACO 37 – Santoso, David Try Liputra, Yoanes Elias.pdf (205.3Kb)
    Date
    2015-03
    Author
    Santoso
    Liputra, David Try
    Elias, Yoanes
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Persaingan saat ini bukan lagi antar perusahaan melainkan antar rantai pasok. Salah satu perusahaan yang menghadapi hal ini adalah PT X (pihak pemasok), yang bergerak di bidang manufaktur busa poliuretan. Pihak pemasok dan pihak pembeli (pihak distributor) memiliki permasalahan terkait dengan belum adanya integrasi sehingga menyebabkan kedua pihak memiliki kebijakan masing-masing dalam mengendalikan persediaan. Perbedaan kebijakan inventori ini mengakibatkan total biaya pengendalian persediaan gabungan kedua eselon menjadi besar. Oleh karena itu, pada penelitian ini diusulkan metode pengendalian persediaan yang terintegrasi antara pihak pemasok dan pihak pembeli. Langkah pertama yang dilakukan adalah peramalan permintaan produk busa secara famili untuk periode yang akan datang dan kemudian diagregasi. Setelah itu, dilakukan perhitungan biaya pengendalian persediaan dengan metode yang diterapkan saat ini, yaitu economic production quantity (EPQ) di pihak pemasok dan periodik di pihak pembeli. Terakhir, dilakukan perhitungan biaya pengendalian persediaan usulan dengan menggunakan metode joint economic lot size (JELS). Dari hasil perhitungan, diperoleh total biaya pengendalian persediaan saat ini dan usulan masing-masing sebesar Rp6.216.650,50 dan Rp1.365.270,28 per bulan. Penerapan metode usulan ini menghasilkan integrasi hubungan antara pihak pemasok dan pihak pembeli dalam satu rantai pasok yang menyebabkan penurunan total biaya pengendalian persediaan sebesar Rp4.851.380,22 atau 78,04% per bulan.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/5783
    Collections
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2015

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV