• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2015
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2015
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penentuan Reliability Mesin Extruderguna Meningkatkan Finish Good Product dengan Pendekatan Failure Mode and Effect Analisys (FMEA) di CV. Sinar Joyo Boyo Magelang

    Thumbnail
    View/Open
    IENACO 51 – Muhammad Agus Syarif, Moehamad Aman, Eko Muh Widodo.pdf (337.8Kb)
    Date
    2015-03
    Author
    Syarif, Muhammad Agus
    Aman, Moehamad
    Widodo, Eko Muh
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    CV. Sinar Joyo Boyo merupakan perusahaan yang bergerak dalam pengolahan biji plastik menjadi lembaran plastik (kantong plastik). Dalam proses produksi tercatat bahwa pada bulan April sampai Juli tingkat prosentase produk cacat pada mesin roll jenis Queen 25 sampai 30 sebesar 12,91%, 11,37%, 8,25 %, 10,18%, 10,56%, 11%. Produk gagal tersebut disebabkan oleh fungsi mesin roll yang tidak optimal. Dalam mengidentifikasi potensi kegagalan digunakan pendekatan Failure Mode and Effect Analisys (FMEA). Hasil analisis yang dilakukan diambil 3 jenis kegagalan yang dengan nilai RPN teratas sehingga didapat mode kegagalan yang sangat berpengaruh dalam proses produksi yaitu kegagalan akibat cincin dys yang berkerak, saringan kotor, kain stabil gosong dan aliran listrik dari PLN padam. Beberapa kegagalan tersebut berpengaruh pada reliability setiap mesin Queen 25 sampai Queen 30 yaitu berturut–turut sebesar 5,07%, 5,05%, 5,16%, 5%, 8,64%, dan 8,64% sehingga reliability sistem yang terpasang paralel adalah 77,29%. Sedangkan tingkat reliability usulan dengan pengecekkan atau perawatan pada jenis kegagalan saringan dan cincin dys dilakukan setiap 72 jam operasi produksi, pada jenis kegagalan kain stabil dilakukan setiap 24 jam operasi produksi sehingga didapat tingkat reliability mesin Queen 25 sampai Queen 30 berturut–turut adalah 34,76%, 44,41%, 30,95%, 24,52%, 19,04% dan 41,05%. Pada perhitungan tingkat reliability sistem dengan waktu perawatan yang diusulkan didapat sebesar 91,03%
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/5797
    Collections
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2015

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV