dc.identifier.citation | [1] Sylfaen, C., Maths Outdoors in the Foundation Phase. Powys, 2005. [2] Maiharoa, How Do Humans Develop a Relationship Whit The Outdoors? Education Outdoors New Zealend, 2009. [3] Sutherland, A., Out and About. Education Outdoos in New Zealand, 2009. [4] Fennema,E.,&Franke,L.M., Teachers’knowledgeanditsimpact.InD.A.Grouws(Ed.),Handbookofrese archonmathematics teachingandlearning(pp.147–164), Macmillan, 1992. [5] Soedjadi, R., Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia, Dikti Depdiknas, 1999/2000. [6] Humble, S., Maths on the Quayside. Newcastle. Terdapat pada www.ncetm.org.uk., 2007. [7] Stevens &Scott, Developing Mathematics Out-Of- Doors. Lewisham, 2002. [8] Bratton, C., Learning Outdoors, NSA Publication, 2005. [9] Broadway & Duncan, Find The Mathematics in The Great Outdoors of Texas, Texas Mathematics Teacher, Volume LVIII Issue 1 Spring, 2011. [10] Steinbring, H., The Construction of New Mathematical Knowledge in Classroom Interaction, Springer, 2006. [11] Ernest, P., Constructing Mathematical Knowledge: Epistemology Mathematical Education, The Falmer Pers., 1994. [12] Wittmann, E.C., Developing Mathematics Education in a Systemic Process. Educational Studies in Mathematics, 48(1), 1-20, 2001. | in_ID |
dc.description.abstract | Pembelajaran matematika yang dilakukan di dalam kelas kurang optimal dalam membangun
pengetahuan matematika siswa Sekolah Dasar (SD. Sehingga perlu dilakukan pembelajaran
matematika di luar kelas. Bagaimana cara melakukan pembelajaran matematika di luar kelas (outdoors
mathematics) yang dapat membangun pengetahuan matematika siswa SD? Untuk menjawab
permasalahan tersebut dilakukan studi kajian pustaka yang berkaitan dengan pembelajaran outdoors
mathematics dan pengetahuan matematika. Studi ini menghasilkan cara (sintaks) melakukan
pembelajaran outdoors mathematics yang dapat meningkatkan pengetahuan matematika siswa.
Langkah-langkah tersebut sebagai berikut: 1.Guru mempersiapkan siswa agar siap mengikuti
pembelajaran, 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, 3. Guru menyampaikan topik materi yang
akan dipelajari dan cara belajar yang akan dilakukan di luar kelas, 4. Guru mengajak siswa ke luar
kelas menuju tempat (objek) yang terkait dengan matematika, 5. Siswa melakukan pengamatan dan
memanipulasi objek tersebut atau melakukan suatu permainan, 6. Guru membimbing siswa untuk
mendiskusikan berbagai konsep matematika yang terdapat dalam objek yang diamati atau dalam
permainan yang mereka lakukan, 7. Guru bersama-sama siswa menyimpulkan berbagai konsep
matematika yang terdapat dalam objek dan permainan yang telah dilakukan, 8. Guru mengajak siswa
kembali ke dalam kelas, 9. Guru memperjelas dan mengulas tentang konsep-konsep matematika yang
telah diperoleh siswa di luar kelas dan mengaitkan dengan tujuan pembelajaran (kompetensi) yang
ingin dicapai, 10. Guru menyampaikan rangkuman terhadap pelajaran yang telah dilakukannya
bersama-sama siswa, dan 11. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk memantapkan pemahaman
konsep yang telah dipelajarinya dan memberikan arahan tentang materi yang akan dipelajari dan
kegiatan di luar kelas pada pertemuan berikutnya. | in_ID |