dc.description.abstract | Pendidikan merupakan suatu proses dengan metode-metode tertentu sehingga orang
memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku yang sesuai dengan
kebutuhan, yang dilaksanakan melalui proses pengajaran dengan guru sebagai pelaku
utamanya. Seorang guru yang berkepribadian tinggi dan berkarakter kuat akan
menjadi teladan bagi siswanya. Guru yang bisa membangkitkan keingintahuan siswa
yang tinggi akan memberikan sesuatu yang sangat berarti bagi siswa, terutama dalam
mata pelajaran IPA. IPA pada hakikatnya merupakan suatu produk yang diperoleh
melalui serangkaian proses ilmiah sebagai pembentuk sikap ilmiah. Karakter bisa
dibentuk dan diperkuat melalui proses pendidikan, baik di lingkungan keluarga,
sekolah, dan masyarakat. Seorang siswa SD berada pada tahap operasional konkret,
yang masih membutuhkan sesuatu yang bersifat nyata untuk menolong pengembangan
kemampuan intelektualnya.
Makalah ini bertujuan untuk mengulas tentang penguatan karakter siswa sekolah dasar
melalui pembelajaran IPA. Metode penulisan artikel kajian ini merupakan metode
deskriptif kualitatif berdasarkan pada hasil pengamatan, pengalaman, dan kajian
kepustakaan. Kesimpulan dari kajian ini adalah: (1) IPA dapat dibelajarkan di sekolah
dasar melalui cara-cara yang mencerminkan hakikat IPA, (2) Peran guru dalam
membentuk karakter dimulai dengan membangkitkan keingintahuan yang amat besar
dari siswa. (3) Penguatan karakter siswa SD melalui pembelajaran IPA dapat
dilakukan mulai dari kelas rendah sampai kelas tinggi dengan pendekatan inquiri,
Salingtemas, CTL, dan Ketrampilan Proses Sains (KPS). | in_ID |