PENGARUH JANGKA PANJANG STATUS ANEMIA MASA BATITA TERHADAP STATUS ANEMIA PADA MASA PRASEKOLAH PASCA SUPLEMENTASI ZAT GIZI ANAK MALNUTRISI
View/ Open
Date
2015-06-11Author
Zulaekah, Siti
Hidayati, Listyani
Purwanto, Setiyo
Metadata
Show full item recordAbstract
Malnutrisi merupakan masalah yang utama yang menimpa anak-anak di dunia. Bila tidak
ditangani dengan serius, maka diduga akan terjadi peningkatan anak-anak malnutrisi. Tujuan
penelitian ini adalah menganalisis efek pemberian suplemen mikronutrien terhadap status
anemia anak malnutrisi serta menganalisis efek jangka panjang status anemia pada masa batita
terhadap status anemia pada masa prasekolah pasca suplementasi mikronutrien pada anak
malnutrisi. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian longitudinal. Subjek penelitian
adalah anak usia 1-3 tahun yang mengalami malnutrisi dan beresiko malnutrisi. Data yang
diambil meliputi data umur, tinggi badan, berat badan dan kadar hemoglobin. Hasil penelitian
menujukkan bahwa suplemen mikronutrien dapat menurunkan prevalensi kejadian anemia pada
anak malnutrisi dari 25% menjadi 11,8%. Prevalensi anemia pada anak malnutrisi meningkat
prevalensinya dari 25 % pada tahun pertama menjadi 40% pad athun ketiga. Dari 60 anak
malnutrisi yang menjadi subjek penelitian pada tahun ketiga terdapat 63,3% yang mengalami
penurunan kadar hemoglobin ketika mereka menginjak masa prasekolah meskipun setahun
sebelumnya telah mendapatkan suplementasi zat gizi. Penelitian ini menyimpulakan bahwa
meskipun telah mendapatkan suplemen zat gizi tapi bila kemudian tidak dilakukan intervensi
gizi, pemantauan pola hidup dan pola makan pada anak, prevalensi anemia pada anak malnutrisi
akan meningkat prevalensinya.