PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG KEAMANAN MAKANAN JAJANAN ANTARA SEBELUM DAN SESUDAH PENDIDIKAN CERGAM DI SMP NEGERI 1 KEBAKRAMAT KARANGANYAR
Abstract
Permasalahan keamanan makanan jajanan anak sekolah di Indonesia masih sering dijumpai
dalam penyimpangan mutu mikrobiologis maupun adanya bahan kimia yang berbahaya. Survei
pendahuluan mengenai pengetahuan siswa SMP Negeri 1 Kebakramat khususnya tentang
keamanan makanan jajanan dari 20 responden, 100% responden memilki nilai pengetahuan
kurang baik dengan nilai kurang dari 80%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan
pengetahuan dan sikap remaja tentang keamanan makanan jajanan antara sebelum dan sesudah
diberikan pendidikan gizi di SMP Negeri 1 Kebakramat Karanganyar. Penelitian kuantitatif
jenis Quasi Eksperimen dengan rancangan penelitian one group pretest posttest design. Jumlah
sampel pada penelitian 71 anak. Variabel pengetahuan menggunakan uji Wilcoxon Sign Test
dan variabel sikap menggunakan uji Paired Samples T Test. Pengetahuan remaja sebelum
diberikan pendidikan gizi sebesar 36,6% adalah baik dan 63,4% tidak baik, sedangakan setelah
diberikan pendidikan gizi pengetahuan remaja sebesar 100% adalah baik. Sikap remaja sebelum
diberikan pendidikan gizi sebesar 12,7% adalah mendukung dan 87,3% tidak baik, sedangakan
setelah diberikan pendidikan gizi sikap remaja sebesar 83,1% adalah mendukung dan 16,9%
tidak mendukung. Kesimpulan dari penelitian adalah terdapat perbedaan pengetahuan dan sikap
remaja tentang keamanan makanan jajanan antara sebelum dan sesudah diberikan pendidikan
gizi di SMP Negeri 1 Kebakramat nilai p-value 0,000.