Show simple item record

dc.contributor.authorMulyono, Mulyono
dc.date.accessioned2015-10-31T02:35:28Z
dc.date.available2015-10-31T02:35:28Z
dc.date.issued2015-07-30
dc.identifier.citation1. Laccarino g, Ooi A, (1998), Heat Transfer Predictions in Cavities, Center for Turbulent Research, University of New South Wales, Australia. 2. Oronzio Manca, dkk, (2002), Effect on Natural Convection of the distance Between an Inclined Discretely Heated Plate and a Parallel Shroud Below, Journal Heat Transfer, ASME 3. Ousthuizen H Patrick, David Naylor, (1999), An Introduction to Convective Heat Transfer Analysis, McGraw-Hill, Singapore. 4. Roth A, (1989), Vacuum Technologi, North Holland, Amsterdam. 5. Setterfield Barry, (2002), Exploring The Vacuum, Journal of Theoritis, Journal home Page. 6. Wang Q.W. dkk, (2000), An Experiment Investigation of Natural convection in a Cubic Inclined Enclosure with Multiple Isolated Plates, Journal Heat Transfer, ASME 7. Xundan Shi, dkk, (2003), Laminar Natural Convection Heat Transfer in a differentially heated square cavity due to a thin fin on the hot wall, Journal Heat Transfer, ASME. 8. Yarwood J, (1955), High Vacuum Technique, Chapman & Hall, London.in_ID
dc.identifier.issn2339-028X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/6218
dc.description.abstractDalam dunia industri, material isolasi sering digunakan untuk mempertahankan temperatur zat pada keadaan dingin atau panas. Disamping mahal dan tebal ukuran penggunaan material isolasi terkadang dipandang kurang praktis. Untuk menggantikan fungsi material isolasi sering digunakan rongga udara bertekanan rendah atau vakum. Membuat derajat kevakuman 100 % pada rongga udara tidaklah mudah. Biasanya masih adanya udara di dalam rongga akan mengakibatkan terjadinya perpindahan panas konveksi alami (natural convection) antara kedua permukaan pembentuk rongga tersebut. Koeffisien perpindahan panas konveksi (h) pada suatu rongga selain dipengaruhi oleh perbedaan temperatur juga dipengaruhi oleh geometri rongga, orientasi dari rongga dan sifat-sifat yang dimiliki oleh fluida , antara lain : tekanan, temperatur, massa jenis, konduktifitas dan viskositas. Permasalahan yang timbul dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengaruh variasi derajat kevakuman dan ratio rongga terhadap laju perpindahan Panas konveksi alamiah pada suatu rongga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan harga tekanan Vakum yang sesuai sebagai isolator dalam suatu rongga . Sedangkan manfaat dalam studi ini adalah untuk menghambat laju perpindahan panas antara sistem terhadap media sekelilingnya. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa dengan derajat kevakuman –60 cm Hg diperoleh harga laju perpindahan Panas konveksi alamiah lebih rendah dibandingkan dengan derajat kevakuman –20 cm Hg dan – 40 cm Hg. Ini memberikan arti bahwa derajat kevakuman –60 cm Hg mempunyai hambatan termal lebih besar (isolator) dibandingkan dengan derajat kevakuman –20 cm Hg dan –40 cm Hg.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectDerajat Kevakumanin_ID
dc.subjectKotak Vakumin_ID
dc.subjectlaju perpindahan panasin_ID
dc.subjectkonveksi alamiahin_ID
dc.subjectaspek ratio ronggain_ID
dc.titleAnalisa Perpindahan Panas Konveksi pada Kotak Rongga Vakum untuk Menyimpan Ikanin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record