• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT)
    • Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) III 2015
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT)
    • Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) III 2015
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Penambahan Filler Semen Dan Lama Rendaman Terhadap Sifat Durabilitas dan Nilai Struktural Split Mastic Asphalt (SMA)

    Thumbnail
    View/Open
    2. SNTT_2015_submission_26 Br1.pdf (271.6Kb)
    Date
    2015-07-30
    Author
    Riyanto, Agus
    Wahyono, Tri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Genangan air umumnya menimbulkan banyak kerusakan pada permukaan perkerasan jalan, akibat genangan lapis perkerasan aspal menjadi rapuh dan mudah mengelupas karena aspal teroksidasi dan tidak dapat mengikat agregat dengan baik. Terkait dengan hal di atas peneliti mencoba melakukan penelitian terhadap penggunaan filler semen portland pada campuran SMA. Penambahan filler semen diharapkan dapat memberikan pengaruh terhadap keawetan (durabilitas) dan nilai struktural campuran SMA. Metode yang digunakan adalah experiment yang dilakukan di Laboratorium Bahan Perkerasan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penelitian ini menggunakan kadar aspal dengan variasi 5, 6, 7, 8, 9 %, setiap variasi dibuat 3 buah sampel. Dengan kadar aspal optimum sebesar 6,7 % dipakai pembuatan sampel dengan penambahan filler 1, 1,5, 2, 2,5, 3 % dan variasi rendaman 24 jam serta 3, 7, 14, 28 hari, selanjutnya dianalisis tingkat perubahan yang terjadi dari aspek durabilitas dan aspek struktural yang ada . Penambahan kadar filler semen secara umum meningkatkan nilai durabilitas dan nilai struktural campuran SMA. Hasil penelitian menunjukkan secara umum variasi filler semen memberikan kontribusi positip pada campuran SMA. Pada kadar filler 1, 1,5, 2, 2,5 % diperoleh sisa penurunan nilai stabilitas terhadap waktu rendaman seluruhnya sebesar ≥75 %, sehingga sifat durabilitas campuran SMA dapat dikatakan cukup durabel. Sisa penurunan nilai stabilitas pada kadar filler 3 % terhadap waktu rendaman 3, 7, 14 hari sebesar ≥75 %, tetapi terjadi penurunan pada rendaman 28 hari nilai durabilitas yang ada menjadi < 75 %, selanjutnya dua variabel, lama rendaman dan indeks penurunan stabilitas, tiap variasi kadar filler dicari hubungan korelasi dan regresinya. Hasil korelasi dan regresi menunjukkan adanya korelasi negatif antara dua variabel. Nilai struktural berdasarkan AASHTO 1986 untuk jalan luar kota diperoleh nilai a1 terendah (kadar filler 1 %, rendaman 28 hari) a1= 0,372 dengan nilai Smix=320.256,35 Psi. Nilai a1 untuk jalan dalam kota hasil terendah (kadar filler 1 %, rendaman 28 hari), a1 = 0,349 dengan nilai Smix 279.961,30 Psi.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/6245
    Collections
    • Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) III 2015

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV