AREA KONFLIK REMAJA AWAL DENGAN ORANG TUA: STUDI KUANTITATIF PADA KELUARGA DI SURAKARTA
Abstract
Seiring dengan perkembangannya, remaja semakin intensif dalam berinteraksi dengan
teman sebayanya. Dalam pergaulan tersebut, remaja menjumpai nilai-nilai yang berbeda
dengan nilai-nilai yang disosialisasikan oleh orangtua, yang menimbulkan konflik remaja
dengan orangtuanya. Sejumlah 469 orang remaja berpartisipan dalam penelitian ini
dengan melengkapi kuesioner terbuka yang menanyakan problem anak dengan orangtua
dalam kehidupan sehari-hari. Hasil penelitan menunjukkan bahwa konflik yang terjadi
dalam hubungan orangtua-anak berkaitan dengan prestasi akademik, pengelolaan waktu
luang, penggunaan telepon seluler, pemilihan pakaian, pemilihan teman, dan hubungan
dengan lawan jenis. Reaksi yang paling banyak diekspresikan orangtua dalam menghadapi
konflik tersebut adalah marah.