Gambaran Sikap Orang Tua Terhadap Pemberian Hukuman Pada Anak Usia Sekolah Ketika Melakukan Kesalahan
Abstract
Hukuman masih menjadi cara yang paling efektif bagi orang tua untuk menyadarkan pihak atau anak yang bersalah , bahwa hal yang baru saja dilakukan hendaknya tidak diulangi, karena hal tersebut tidak pantas dilakukan dan tidak diperbolehkan oleh orangtua. Namun pemberian hukuman yang terlalu berat dan terlalu sering akan mengakibatkan anak meniru perilaku agresif terhadap orang lain atau benda disekitarnya selain itu anak semakin terpuruk, sedih, atau malah depresi. Kenyataan yang terjadi pada orang tua kebanyakan didalam memberikan hukuman kepada anak tidak hanya bertujuan untuk merubah perilaku anak menjadi lebih baik melainkan juga sebagai pelampiasan emosional orangtua kepada anak sehingga hukuman yang diberikan sering berupa kekerasan fisik dan kekerasan emosional misalnya memukul, mencubit, mencaci dan mencela baik di belakang atau di depan umum, mengunci di kamar mandi, dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sikap orang tua apakah bersikap menerima atau menolak terhadap perilaku pemberian hukuman pada anak ketika melakukan kesalahan. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-experimental dengan metode penelitian deskriptif.