Perbedaan Prokrastinasi Akademik Ditinjau Dari Locus of Control Pada Mahasiswa
Abstract
Prokrastinasi akademik nyatanya seringkali dilakukan oleh mahasiswa walaupun pada dasarnya mereka tahu bahwa perilaku tersebut sia-sia dan tidak berguna. Hal itu terjadi oleh banyak hal seperti rasa malas, merasa tidak mampu, takut gagal atau bahkan karena merasa tugas yang ada terlalu mudah. Oleh karena itu, perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa perlu diperhatikan karena berdampak tidak baik bagi studi mahasiswa tersebut. Tindakan tersebut memang berbeda-beda diaplikasikannya tergantung dari bagaimana pola pikir individu tersebut dalam kesehariannya. Individu seringkali menilai kemampuan, kesuksesan dan kegagalannya berasal dari dirinya sendiri atau dari luar. Locus of control diprediksi dapat mempengaruhi prokrastinasi akademik dilihat berdasarkan macamnya yaitu locus of control internal dan eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prokrastinasi akademik ditinjau dari locus of control pada mahasiswa. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang berjumlah 100 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah availability sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode kuesioner. Uji hipotesis dilakukan dengan teknik independent t-test. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan prokrastinasi akademik ditinjau berdasarkan locus of control pada mahasiswa.