Penerimaan Keluarga Pasien Skizofrenia yang Menjalani Rawat Inap di RSJ
Abstract
Bagi sebagian masyarakat, skizofrenia merupakan kondisi yang memalukan sehingga keluarga pasien skizofrenia seringkali melakukan pemasungan atau mengasingkan pasien. Sementara itu, keluarga memiliki peran utama dalam pemulihan kondisi pasien skizofrenia pasca perawatan di rumah sakit. Pelibatan keluarga dalam merawat pasien akan lebih efektif jika keluarga bisa memahami kondisi pasien skizofrenia dan menerimanya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan permasalahan yang dihadapi keluarga ketika mengetahui anaknya mengalami skizorenia dan proses penerimaan yang terjadi dalam keluarga. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif. Informan penelitian adalah tiga keluarga yang masing-masing memiliki satu anak yang mengalami skizofrenia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Permasalahan yang dihadapi keluarga meliputi : a) kurangnya pengetahuan mengenai skizofrenia baik penyebab, cara pengobatan maupun perlakuan yang tepat dalam keluarga, b). masalah finansial yaitu biaya pengobatan yang terus menerus dan c) masalah respon lingkungan yang dirasakan keluarga kurang mendukung penyembuhan pasien Proses penerimaan keluarga terhadap pasien skizofrenia memiliki pola dan urutan yang beragam. Penerimaan sepenuhnya ditunjukkan melalui kepasrahan kepada Allah SWT dan mengupakayan kesembuhan bagi pasien. Kepasrahan semu nampak pada perilaku menyerahkan penanganan pengobatan sepenuhnya kepada rumah sakit, maupun pihak-pihak yang bersedia membantu keluarga dalam mengatasi skizofrenia.