Show simple item record

dc.contributor.authorWardhani, Rizka Stevi Pura
dc.contributor.authorAsyanti, Setia
dc.date.accessioned2015-12-29T07:58:33Z
dc.date.available2015-12-29T07:58:33Z
dc.date.issued2015-06-13
dc.identifier.citationArif, I.S. (2006). Skizofrenia : Memahami Dinamika Keluarga Pasien. Bandung : Refika Aditama Awad, A.G., Voruganti, L.N. (2008). The burden of skizophrenia on caregivers : a review. Pharmacoeconomics. 2008;26(2):149-62. Chandra, L.S. (2004). Schizophrenia Anonymous, A Better Future.Jakarta: Widyatama Cresswell, J.W. (2010). Research Design : pendekatan kualitatif, kuantitatif dan mixed. edisi ketiga. Yogyakarta : pustaka Pelajar Hawari, D. (2012). Skizofrenia : Pendekatan Holistik (BPSS) Bio-Psiko-Sosial-Spiritual Edisi 3. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Kaplan, H.I., Sadock, B.J., Grebb, J.A. (2010). Sinopsis Psikiatri. Terjemahan. Jilid 1. Tangerang : Binarupa Aksara Kubler-Ross, E. 2008. On Life After Death Revised. USA : Celestial Arts Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Notosoedirdjo & Latipun. (2005). Kesehatan Mental, Konsep dan Penerapan.Jakarta: EGC Papalia, D.E., Olds, S.W., Feldman, R.D. (2009). Human Development. Terjemahan brian Marswendy. Jakarta : Salemba Humanika Pramita, D., Mufattahah, S., Zulkaida, A. (2009). Penerimaan diri istri pertama dalam keluarga poligami yang tinggal dalam satu rumah. http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/psychology/2008/Artikel_10502073.pdf Santrock, J.W. (2002). Life span development : perkembangan masa hidup. edisi 5. Jakarta : Erlangga Sugiono.(2009).Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif . Bandung : Alfabeta Susana, S. A, dkk. (2007). Terapi Modalitas, Dalam KeperawatanKesehatan Jiwa. Yogyakarta: PT. Mitra Cendekia Videbeck, S.L. 2001. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Diterjemahkan oleh Komalasari, R. dan Hany, A. 2008. Jakarta: EGC. www. kompas.com. Penyebab Kambuhnya Pasien Gangguan Jiwa, http://health.kompas.com/read/2012/03/20/15433782/Penyebab.Kambuhnya%20%20%20.Pasien.Gangguan.Jiwa, di download 7 Juni 2015in_ID
dc.identifier.isbn978-602-71716-3-3
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/6535
dc.description.abstractBagi sebagian masyarakat, skizofrenia merupakan kondisi yang memalukan sehingga keluarga pasien skizofrenia seringkali melakukan pemasungan atau mengasingkan pasien. Sementara itu, keluarga memiliki peran utama dalam pemulihan kondisi pasien skizofrenia pasca perawatan di rumah sakit. Pelibatan keluarga dalam merawat pasien akan lebih efektif jika keluarga bisa memahami kondisi pasien skizofrenia dan menerimanya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan permasalahan yang dihadapi keluarga ketika mengetahui anaknya mengalami skizorenia dan proses penerimaan yang terjadi dalam keluarga. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif. Informan penelitian adalah tiga keluarga yang masing-masing memiliki satu anak yang mengalami skizofrenia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Permasalahan yang dihadapi keluarga meliputi : a) kurangnya pengetahuan mengenai skizofrenia baik penyebab, cara pengobatan maupun perlakuan yang tepat dalam keluarga, b). masalah finansial yaitu biaya pengobatan yang terus menerus dan c) masalah respon lingkungan yang dirasakan keluarga kurang mendukung penyembuhan pasien Proses penerimaan keluarga terhadap pasien skizofrenia memiliki pola dan urutan yang beragam. Penerimaan sepenuhnya ditunjukkan melalui kepasrahan kepada Allah SWT dan mengupakayan kesembuhan bagi pasien. Kepasrahan semu nampak pada perilaku menyerahkan penanganan pengobatan sepenuhnya kepada rumah sakit, maupun pihak-pihak yang bersedia membantu keluarga dalam mengatasi skizofrenia.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectpenerimaan keluargain_ID
dc.subjectpasienin_ID
dc.subjectskizofereniain_ID
dc.titlePenerimaan Keluarga Pasien Skizofrenia yang Menjalani Rawat Inap di RSJin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record