Dukungan Sosial dan Kesejahteraan Subjektif Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Abstract
Kesejahteraan sangat diperlukan bagi seseorang agar hidupnya menjadi nyaman, aman dan bahagia, lebih mudah meraih prestasi dan sehat secara fisik, namun tidak semua mahasiswa merasa sejahtera. banyak faktor yang memengaruhi kesejahteraan pada mahasiswa, salah satunya adalah dukungan sosial karena dukungan sosial terutama dari teman. Dukungan sosial dari teman lebih dominan dibandingkan dukungan sosial dari orang tua, sesuai dengan tahapan perkembangan usianya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara dukungan sosial dengan kesejahteraan subjektif pada mahasiswa. Dugaan awal yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara dukungan sosial dengan kesejahteraan subjektif pada mahasiswa. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta mulai dari angkatan 2010, 2011, 2012, 2013 dan 2014. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode stratified sampling. Pada masing-masing angkatan diambil 20 orang sebagai sampel penelitian. Skala yang digunakan adalah skala dukungan sosial dan skala kesejahteraan subjektif. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan korelasi product moment versi Pearson. Hasilnya menunjukkan koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,613 dengan p = 0,000 (p < 0,01) yang artinya ada hubungan yang sangat signifikan antara dukungan sosial dengan kesejahteraan subjektif mahasiswa. Jadi hipotesis penelitian diterima. Koefisien determinan (r²) sebesar 0,376 sehingga sumbangan efektif dukungan sosial terhadap kesejahteraan subjektif sebesar 37,6%. Tingkat dukungan sosial mahasiswa tergolong tinggi dengan rerata empirik (RE) sebesar = 147,03 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 108 yang berada pada kisaran 122,4 ≤ x < 151,2. Kesejahteraan subjektif memiliki rerata empirik (RE) sebesar 48,16 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 39 berkisar antara 44,2 ≤ x < 54,7 yang berarti kesejahteraan subjektif mahasiswa tergolong tinggi.