STRATEGI PENYELESAIAN RUMAH TINGGAL ISLAMI BERLAHAN SEMPIT DI KAMPUNG CEMANI (Desain Kreatif Perumahan Berbasis Keterbatasan)
View/ Open
Date
2015-10-15Author
Anas, Muhammad Haedar
Utomo, Yusuf Eko
Qomarun, Qomarun
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar belakang riset ini adalah banyaknya masyarakat di perkotaan yang harus membangun rumah
tinggal di lahan yang sempit. Selain harus dapat memenuhi berbagai ruang-ruang untuk kebutuhan
tempat tinggalnya, maka rumah berlahan sempit tersebut juga harus memenuhi aspek arsitektur
Islami, jika rumah tersebut hadir di perkampungan Islam atau penghuninya menghendaki demikian.
Untuk menemukan alternatif penyelesaian permasalahan di atas, maka dilakukan penelitian tentang
rumah tinggal berlahan sempit pada kampung Islam, dengan studi kasus di Cemani, Jawa Tengah.
Penelitian ini menggunakan metode rasionalistik, sementara kompilasi data dilakukan dengan
sampling-purposif. Riset dilakukan pada rumah-rumah yang berlahan di bawah 100m² dan berada
dalam satu gang yang sama. Pengamatan dilaksanakan pada bulan Januari-Mei 2015. Hasil riset ini
menunjukkan ada 3 model penyelesaian, yaitu: (1) model sharing space, dalam arti masyarakat
menggunakan ruang secara bersama-sama dalam satu gang (contoh: ruang parkir bersama dan
ruang jemur bersama); (2) model flexibel room, yaitu masyarakat menggunakan ruang dalam
rumahnya secara multifungsi (contoh: ruang tamu dan tempat sepeda, ruang keluarga dan tempat
jahit, ruang dapur dan tempat jemur); dan (3) model hidden room, yaitu masyarakat menggunakan
ruang dalam rumah secara berganti-ganti sesuai kebutuhannya (contoh: tempat tidur di sofa, tempat
belajar lesehan, tempat mengaji-sholat di kamar). Sementara itu, konsep hijab yang menjadi cirikhas
arsitektur Islami, masih tetap dipertahankan di Kampung Cemani, yaitu pembatasan ruang yang
berdasarkan atas muhrim dan jenis kelamin (contoh: pintu masuk rumah, kamar tidur, ruang tamu).
Kesimpulan dari riset ini adalah upaya kreatif justru bisa lahir dari kondisi yang terbatas, sementara
rekomendasinya adalah diperbanyak penggalian dan terapan desain kreatif berbasis keterbatasan.