dc.identifier.citation | Apriliyani, Meyti Eka & Dzikir, Afdhol. (2012),“Pemanfaatan Sistem Informasi Terintegrasi untuk Pengembangan Perpustakaan Politeknik Negeri Batam”, Politeknik Negeri Batam. Dale Penny, Beard Jill & Holland Matt, (2011), “University Libraries and Digital Learning Environments”,Bournemouth University. ohnson, Geneview M. & Zhao, Peter B.D. (2013), “Running Head: Self -Regulated Learning In Digital Environments”Asia-Pasific Science and Culture Journal, pp. 57-68. Majid, Nuur Wachid Abdul. (2013),“Analisis Kualitas Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru (SI-PSB) dengan Menggunakan ISO 9126”, Universitas Negeri Yogyakarta. Nurhayani. (2014),“Sistem Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru (PMB) di AMIK Sigma Palembang” Jurnal Sigmata, Vol 2(1), pp. 51-61. Nurwarsito, Heru. (2009),“Sistem Informasi Jadwal Perkuliahan dengan Metode Sistem Pakar”Jurnal EECCIS, Vol 3(1), pp. 57-61. Pressman, Roger S. and Maxim, Bruce R, (2014),“Software Engineering A Practitioner's Approach”, McGraw Hill Education. Weaver Debbi, Spratt Christine and Nair Chenicheri Sid, (2008),“Academic and Student Use of A Learning Management System: Implications for Quality”Australasian Journal of Education Technology, Vol 24(1), pp. 30-41. Williams, Brian K, Stacey C. Sawyer, (2005),“Using Information Technology”, McGrawHill. Universitas Gadjah Mada. (2009). Keputusan Rektor Nomor 21/P/SK/HT/2009 tentang Layanan Email, Hosting, dan Identitas Tunggal Universitas. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. | in_ID |
dc.description.abstract | Pengelolaan lingkungan belajar dengan cara konvensional pada institusi pendidikan menimbulkan
beberapa permasalahan seperti kecurangan presensi, kekacauan penjadwalan dan sebagainya.
Sistem yang ada saat ini masih berdiri sendiri tanpa integrasi sehingga belum optimal mengatasi
masalah tersebut. Penulis memberikan solusi dengan Integrated Virtual Learning System (IVELS)
untuk mempermudah dalam pengelolaan lingkungan belajar. Tujuan penelitian ini adalah (1)
mengintegrasikan sistem presensi, perpustakaan, peta dan penjadwalan digital menjadi sebuah sistem
terintegrasi, (2) merancangan IVELS yang dapat menyelesaikan permasalahan pelaksanaan kegiatan
akademik di lingkungan kampus, (3) menerapkan desain implementasi IVELS sehingga menjadi
sistem terintegrasi yang dapat diterapkan, dan (4) menerapkan prinsip kerja IVELS sehingga dapat
melakukan pengelolaan lingkungan belajar digital dengan baik. Metode yang digunakan dalam
kegiatan ini meliputi studi literatur, perancangan sistem, dan pembuatan sistem dengan metode
waterfall. Hasil yang dicapai adalah terciptanya sistem IVELS dengan modul yang saling terintegrasi
sehingga memudahkan pengelolaan lingkungan belajar. IVELS terintegrasi dengan metode OAuth 2.0
melalui Cloud-based API. Kesimpulannya, sistem IVELS mampu terintegrasi dengan sistem sehingga
dapat melakukan pengelolaan lingkungan belajar dengan baik. | in_ID |