PENGARUH SUHU DAN PH TERHADAP BANYAKNYA YIELD (KADAR GLUKOSA) YANG DIHASILKAN PADA PROSES HIDROLISIS ENZIMATIS DARI LIMBAH KERTAS
View/ Open
Date
2015-10-15Author
Fuadi, AM
Harismah, Kun
Setiawan, Adi
Metadata
Show full item recordAbstract
Hidrolisis enzimatis selulosa merupakan proses pemecahan polimer (selulosa) menjadi monomer
penyusunnya (glukosa) dengan bantuan enzim selulase. Kertas HVS merupakan komponen yang
memiliki kandungan selulosa yang tinggi, hampir 90% dari berat kertas HVS merupakan selulosa.
Hidrolisis selulosa menjadi glukosa dapat dilakukan dengan menggunakan asam, namun hidrolisis
asam mempunyai dampak negatif terhadap lingkungan, oleh sebab itu pada penelitian ini
menggunakan hidrolisis enzimatis yang ramah lingkungan. Namun hidrolisis enzimatis memiliki
kekurangan yaitu waktu yang dibutuhkan cenderung lama sehingga diperlukan beberapa perlakuan
untuk mendapatkan hasil yang optimal dan waktu yang relatif singkat. Pada penelitian ini dilakukan
dengan memberikan perlakuan suhu operasi 30oC, 35oC, 40oC,45oC serta dengan ph 4, ph 5, ph 6
dengan waktu hidrolisis 4 jam, 20 jam, 24 jam, 28 jam, 44 jam, 48 jam, 52 jam dan 66 jam. Perlakuan
perbadaan suhu serta ph dimaksudkan untuk mengetahui kondisi operasi optimum yang dibutuhkan
enzim selulase dalam menghidrolisis selulosa dari kertas HVS menjadi glukosa. Dimana dari
penelitian yang dilakukan didapatkan hasil kadar glukosa yang paling banyak diperoleh pada suhu
40oC, ph 4 serta waktu hidrolisis 66 jam dengan kadar glukosa sebanyak 603,56 mg dari 5 gram
kertas HVS.