Pemetaan Model Pengembangan Keprofesian dan Kebutuhan Guru Berkelanjutan di Lingkungan Daerah Muhammadiyah Sukoharjo Jawa Tengah
Abstract
Secara umum tujuan penelitian ini adalah menemukan model pengembangan profesi guru berkelanjutan berbasis konstruktivis kolaboratif untuk meningkatkan soft skills-transferable skills dalam penulisan artikel ilmiah. Penelitian dilakukan selama 2 (dua) tahun. Pada tahun pertama dilakukan studi pendahuluan yang diteruskan pengujian model pada tahun berikutnya. Tujuan penelitian tahun pertama ini adalah pemetaan model pengembangan keprofesian guru berkelanjutan, pemetaan kemampuan guru dalam menulis karya ilmiah, dan melakukan analisis bentuk-bentuk kebutuhan guru pada pengembangan keprofesian berkelanjutan. Teknik pengumpulan data menggunakan cara pengamatan, wawancara, dokumentasi, FGD, dan angket. Analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian dapat dideskripsikan sebagai berikut. Pertama, guru-guru SMA/MA/SMK Muhammadiyah di Sukoharjo yang bersertifikasi pendidik telah melakukan berbagai kegiatan untuk mengembangkan kompetensinya sebagai guru yang profesional, baik secara mandiri dengan mengikuti workshop, seminar, membeli buku teks pelajaran terbaru, mengikuti kegiatan MGMP maupun secara bersama-sama dengan cara berdiskusi sesama rekan guru bidang studi. Kedua, dalam kemampuan menulis karya ilmiah, guru-guru bersertifikasi pendidik belum sepenuhnya memiliki pemahaman konsep karya ilmiah. Pengalaman guru membuat karya ilmiah sebagian besar diperoleh pada saat Pendidikan Latihan Profesi Guru. Ketiga, untuk memenuhi kebutuhan pengembangan keprofesian guru berkelanjutan masih menemui kendala, seperti: kendala waktu, dana, usia, sarana prasarana, motivasi, kebijakan pimpinan, dan akses jaringan internet. Karena itu yang dibutuhkan adalah langkah kongkrit dari para pemangku kebijakan untuk menyederhanakan segala hal terkait aktivitas administratif pembelajaran, dukungan dana dari majlis dikdasmen dan pihak sponsor lain, dukungan akses jaringan internet, dan dukungan lembaga perguruan tinggi.