dc.identifier.citation | Barkley, F Elizabeth. 2007. Collaborative Learning Techniques. Jossey-Bass. A Wiley Imprint. Charlotte Hua Liu and Robert Matthews. 2005. ‘Vygotsky’s philosophy: Constructivism and its criticisms examined’. International Education Journal. 6 (3): 386-399. Danim, Sudarwan. 2010. Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru. Bandung: Alfabeta. Dwiloka, Bambang. 2005. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Rineka Cipta. Gordon, Howard R. D. & Richard Yocke. 1999. “Relationship Between Personality Characteristics and Observable Teaching Effectiveness of Selected Beginning Career and Technical Education Teachers”. DLA Ejournal Home. Volume 16, Number 1. Marshall University. Kemendikbud, 2012. Tentang Kebijakan Pengembangan Profesi Guru Myers, I. B., & McCaulley, M.H. 1985. Manual: A Guide to the Development and Use of the Myers-Briggs Type Indicator. Palo Alto, CA: Consulting Psychologists Press. Payong, Marselus R. 2011. Sertifikasi Profesi Guru; Konsep Dasar, Problematika, dan Implementasinya. Jakarta: PT Indeks Permata Puri Media. Sa’ud, Udin Syaefudin. 2009. Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta. Sahlberg. 2007. Secondary education in OECD countries. Brasilia. Brazil. www.european training foundation.co Sudarwan Danim. 2011. Pengembangan Profesi Guru: Dari Induksi ke Profesional Madani. Jakarta: Media Perhalindo. Sumardjoko, B. 2013. “Model Penguatan Guru Bersertifikasi melalui Pemaknaan Profesionalisme pada Guru-guru SMA Negeri di Sukoharjo Jawa Tengah”. Laporan Penelitian. Surakarta: LPPM UMS. Undang‐Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Yunanto,E. 2007. “Evaluasi Program Bimbingan Teknis Penulisan Karya Ilmiah Pengembangan Profesi Guru Sekolah Menengah di Propinsi Jawa Tengah”. Tesis. Semarang: Unnes. | in_ID |
dc.description.abstract | Secara umum tujuan penelitian ini adalah menemukan model pengembangan profesi guru berkelanjutan berbasis konstruktivis kolaboratif untuk meningkatkan soft skills-transferable skills dalam penulisan artikel ilmiah. Penelitian dilakukan selama 2 (dua) tahun. Pada tahun pertama dilakukan studi pendahuluan yang diteruskan pengujian model pada tahun berikutnya. Tujuan penelitian tahun pertama ini adalah pemetaan model pengembangan keprofesian guru berkelanjutan, pemetaan kemampuan guru dalam menulis karya ilmiah, dan melakukan analisis bentuk-bentuk kebutuhan guru pada pengembangan keprofesian berkelanjutan. Teknik pengumpulan data menggunakan cara pengamatan, wawancara, dokumentasi, FGD, dan angket. Analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian dapat dideskripsikan sebagai berikut. Pertama, guru-guru SMA/MA/SMK Muhammadiyah di Sukoharjo yang bersertifikasi pendidik telah melakukan berbagai kegiatan untuk mengembangkan kompetensinya sebagai guru yang profesional, baik secara mandiri dengan mengikuti workshop, seminar, membeli buku teks pelajaran terbaru, mengikuti kegiatan MGMP maupun secara bersama-sama dengan cara berdiskusi sesama rekan guru bidang studi. Kedua, dalam kemampuan menulis karya ilmiah, guru-guru bersertifikasi pendidik belum sepenuhnya memiliki pemahaman konsep karya ilmiah. Pengalaman guru membuat karya ilmiah sebagian besar diperoleh pada saat Pendidikan Latihan Profesi Guru. Ketiga, untuk memenuhi kebutuhan pengembangan keprofesian guru berkelanjutan masih menemui kendala, seperti: kendala waktu, dana, usia, sarana prasarana, motivasi, kebijakan pimpinan, dan akses jaringan internet. Karena itu yang dibutuhkan adalah langkah kongkrit dari para pemangku kebijakan untuk menyederhanakan segala hal terkait aktivitas administratif pembelajaran, dukungan dana dari majlis dikdasmen dan pihak sponsor lain, dukungan akses jaringan internet, dan dukungan lembaga perguruan tinggi. | in_ID |