Profil Pelaku dan Korban Bullying di Sekolah Dasar
Abstract
Perilaku bullying di sekolah semakin meresahkan, bukan saja di kalangan siswa remaja namun juga di sekolah dasar. Dari waktu ke waktu data mengenai bullying di sekolah semakin meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami profil pelaku dan korban bullying di sekolah dasar. Data dikumpulkan dengan Skala Bullying dan kuesioner Status Ekonomi Sosial. Uji validitas terhadap skala bullying diperoleh validitas aitem antara 0,200 – 0,531, dengan reliabilitas sebesar 0,531. Subjek penelitian sejumlah 212 siswa kelas 4 dan 5 SD di kecamatan Laweyan Surakarta. Siswa laki-laki berjumlah 110 dan siswa perempuan berjumlah 102. Data dianalisis secara kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan (1) Prevalensi bullying pada siswa SD adalah: 47% terlibat dalam bullying, 48% rentan untuk terlibat dalam bullying, dan hanya 5% subjek yang tidak pernah terlibat sama sekali dalam perilaku bullying. (2) Profile pelaku bullying: Pelaku lebih banyak laki-laki daripada perempuan. Mayoritas berasal dari keluarga SES rendah, dengan pendidikan orangtua mayoritas pendidikan dasar dan pekerjaan mayoritas sebagai buruh. Jenis kegiatan di waktu luang adalah olahraga dan permainan elektronik. Permainan elektronik lebih sering dimainkan di warnet dengan jenis pertempuran, dengan durasi bermain game mayoritas 1-3 jam per hari. (3) Profile korban bullying: Korban bullying lebih banyak berjenis kelamin perempuan daripada laki-laki. Berasal dari keluarga dengan SES yang bervariasi, dengan tingkat pendidikan orangtua mayoritas SMA dan pekerjaan mayoritas wiraswasta dan karyawan. Jenis kegiatan yang biasa dilakukan di waktu luang adalah permainan tradisional dan elektronik. Jenis permainan elektronik yang paling sering dilakukan adalah pertempuran, dengan durasi waktu bermain mayoritas kurang dari 1 jam dan antara 1-3 jam, dan tempat bermain seimbang antara di warnet dan di rumah.